- ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id – Dari tahun ke tahun, kunjungan wisatawan mancanegara asal Timur Tengah (Timteng) semakin meningkat. Asisten Deputi Eropa, Timteng, Afrika dan Amerika di Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Nia Niscya mengatakan, sebagian besar kunjungan wisatawan Timur Tengah berasal Arab Saudi.
Jika dibandingkan tiga negara Timur Tengah lainnya, yaitu Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain, proporsi turis Arab Saudi merupakan yang paling besar, yakni 80 persen. "Ini potensi besar buat kita," kata Nia Niscaya saat ditemui di Novotel, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Maret 2017.
Nia menuturkan kunjungan wisatawan asal Arab Saudi banyak, karena wisatawan dari Arab Saudi merasa aman saat berkunjung ke Indonesia baik dalam segi lingkungan maupun kulinernya.
"Karena wisatawan Arab Saudi merasa aman ketika berkunjung ke Indonesia," tuturnya.
Berdasarkan data dari Kemenpar, pada 2014, tercatat jumlah kunjungan wisatawan Arab Saudi melalui 19 pintu masuk utama ke Indonesia sebanyak 147 ribu. Jumlah ini meningkat 9,26 persen pada 2015 menjadi 160 ribu kunjungan.
Bahkan sepanjang 2016, jumlah kunjungan wisatawan Arab Saudi sebesar 186 ribu atau tumbuh positif 16,15 persen.
Lowongan Masinis Perempuan di Saudi Dibanjiri 28 Ribu Pelamar
Sebuah lowongan kerja sebagai masinis perempuan di Arab Saudi dibanjiri oleh 28 ribu pelamar, padahal hanya 30 posisi yang tersedia. Antusiasme perempuan bekerja.
