- Reuters/Felix Ordonez
VIVA.co.id – Musisi legendaris yang disebut-sebut sebagai pionir genre rock n' roll, Chuck Berry, meninggal dunia di usia 90 tahun. Ia menghembuskan napas terakhirnya di rumahnya, kawasan Missouri, Amerika Serikat. Dipastikan, ia meninggal dunia, Sabtu 18 Maret 2017, pukul 13.26 waktu setempat.
Kebenaran kabar ini secara langsung dikonfirmasi oleh kepolisian setempat, The St. Charles Country Police, melalui media sosial Twitter dan Facebook. Mereka menemukan Berry yang sudah tak bereaksi di rumahnya.
Dalam akun Facebook The St. Charles Country Police, mereka menjelaskan bahwa Berry yang saat itu tak sadarkan diri, segera diberikan pertolongan pertama. Tim kepolisian melakukan percobaan penyelamatan.
"St. Charles Country Police merepons atas darurat medis yang terjadi di Buckner Road, sekitar pukul 12.40, Sabtu, 18 Maret. Di dalam rumah, kami menemukan pria yang tak sadarkan diri dan segera diberikan pertolongan pertama," tulis mereka, di akun Facebook seperti dilansir dari NME.
Selama setengah jam lebih, upaya itu terus dilakukan oleh tim kepolisian setempat, namun sayang, nyawa Berry tak tertolong.
"Pria berusia 90 tahun itu meninggal pukul 13.26 waktu setempat. The St. Charles Country Police Department, dengan ini mengabarkan berita duka kematian Charles Edward Anderson Berry Sr., lebih dikenal sebagai Chuck Berry, musisi legendaris," lanjut mereka, dalam statusnya.
Tim Kepolisian turut menuliskan bahwa saat ini, pihak keluarga meminta waktu pribadi untuk berkabung atas kepergian Berry. Belum ada informasi lebih lanjut, terkait penyebab kematiannya.
Chuck Berry dikenal sebagai gitaris andal yang menjadi pelopor musik rock n' roll, dengan lagu-lagu legendarisnya seperti Maybellene, Roll Over Beethoven, Rock and Roll Music dan Johnny B. Goode. Permainan gitar dan gaya khas 'duck walk' milik Berry, menjadi inspirasi musisi di seluruh dunia bahkan sampai sekarang.
