Restoran Ini Perlakukan Tamu Layaknya di Dapur Sendiri

Bakso kuah sambel meledug di restoran Sambel Meledug Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rintan Puspitasari

VIVA.co.id – Tak banyak restoran yang mengizinkan tamunya untuk meminta menu di luar apa yang ada dalam buku menu. Tapi hal tersebut tidak berlaku di restoran yang konsep awalnya terinspirasi dari restoran yang terletak di dalam pom bensin, seperti di luar negeri ini. 

Prabowo Berkelakar Singgung Senyuman Berat, Anies: Kan Beliau yang Alami, Kita Biasa Aja

Menu Sambel Meledug Indonesia atau SMI memberikan nuansa layaknya di rumah sendiri. Tamu bebas meminta makanan sesuai keinginan, mencampur atau memadukan satu makanan dengan lainnya, asalkan masih ada dalam menu. Dengan mengunggulkan rasa pedas dalam makanannya, restoran ini tetap bersahabat buat si antipedas. 

"Konsepnya kayak retro, meski ini bukan rest area tapi kita mencontoh gas station di luar negeri. Dan menunya, konsumen bisa minta kreasi apapun asal bahannya masih ada dalam menu," kata Srigusni, salah satu pemilik SMI, saat ditemui di restorannya di Mampang, Jakarta Selatan. 

Mahfud MD Jelaskan Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres di KPU

Menu unggulan di sini adalah bakso kuah sambel meledug, juga ayam telur keprek sambel meledug. Buat yang suka pedas, tentu saja makanan di sini akan jadi menu wajib untuk dicicipi. Untuk baksonya sendiri, kuah merah yang dituangkan dalam mangkuk masih ditambah dengan irisan cabai rawit. Menurut Sri, dalam setiap menu, ada 15 cabai rawit yang dimasukkan. 

"Warna merahnya dari bawang merah, bawang putih tumis, kecap, cabai yang dioseng, penyedap rasa sapi," ujarnya menjelaskan asal warna merah dari kuah bakso yang semakin nikmat jika dikonsumsi saat cuaca dingin seperti sekarang. Terlebih karena bakso di sini merupakan racikan sendiri, sehingga rasa baksonya akan berbeda dengan bakso di tempat lainnya. 

Apa Jadinya Jika Timnas Indonesia U-23 Ketemu Israel di Olimpiade 2024?

Tak perlu khawatir jika tak suka makanan pedas, karena kru dapur akan memasakkan kuah tanpa cabai atau cabai sesuai selera bagi konsumen. Hal ini berlaku untuk semua jenis makanan dengan sambal di sini. 

Sedangkan untuk ayam keprek, terinspirasi dari hidangan yang sama dengan yang ada di Kota Gudeg, Yogyakarta. Sri dan teman-temannya membawa hidangan tersebut ke Jakarta, dengan berbagai kreasi. Uniknya lagi, jika umumnya ayam goreng disajikan dengan selada air dan timun, di sini Anda tidak akan menemukan Selada air, melainkan kangkung rebus. 

Ayam telur keprek sambel meledug di restoran Sambel Meledug Indonesia

Ayam telur keprek sambel meledug. Foto: VIVA.co.id/Rintan Puspitasari

"Karena selada selalu sisa, akhirnya kita ganti kangkung rebus, dan benar itu selalu habis. Sedangkan yang membedakan ayam keprek kita adalah pakai bumbu fried chicken. Karena kita sengaja mencoba fried chicken biasa identik dengan saus, kenapa enggak kita gabung dengan yang Indonesia banget (dengan sambel)."

Selain ayam telur keprek sambel meledug, juga ada ayam keju keprek sambel meledug, ada mozarela keprek sambel meledug, dan masih banyak jenis lainnya. 

Soal urusan minuman, tak perlu khawatir kehabisan ide saat datang ke sini. Karena restoran ini tidak hanya menghadirkan minuman coklat, tapi juga berbagai kopi khas Indonesia, seperti kopi Toraja, Gayo, Solok yang disajikan dengan metode manual brew. 

Info Restoran
Sambel Meledug Indonesia 
Jl. Kapt. Tendean no 34 (di dalam pom bensin samping Hotel Amaris)

Harga              : Rp10.000-Rp35.000
Jam Buka       : 15.00-21.00
Pembayaran   : Tunai
Pesan antar    : Ya, dengan Go Food
Smoking area : Tersedia
Kapasitas       : Hingga 100 orang
(one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya