- oiiostudio
VIVA.co.id – Perlombaan membangun gedung pencakar langit paling spektakuler telah mencapai level berbeda. Salah satu desain bangunan terbaru 'The Big Bend', dipastikan bakal mengubah sudut pandang orang dalam melihat gedung saat ini.
Gedung ini digambarkan sebagai bangunan terpanjang di dunia. Gambar dari konsep proyek mengungkapkan bahwa wujud gedung sangat unik, yakni melengkung ke bawah. Selain itu, gedung tersebut juga menampilkan sistem lift yang dapat melakukan perjalanan horizontal dan loop.
Desain gedung yang unik ini merupakan solusi yang dicetuskan pihak studio untuk menyiasati aturan zonasi di New York. “Aturan zonasi kota New York telah menciptakan satu trik aneh, di mana pengembang mencoba untuk memaksimalkan tinggi properti dalam rangka untuk membuat sebuah struktur bertingkat yang prestise. Tapi bagaimana kalau tinggi diganti dengan panjang? Bagaimana jika bangunannya yang panjang bukan tinggi?” ujar pihak studio.
"Jika kami berhasil menekuk struktur gedung, daripada melanggar peraturan zonasi di New York, kami akan bisa membuat salah satu gedung prestisius di Manhattan. Gedung terpanjang di dunia."
Meregang sepanjang 4.000 kaki atau sekitar 1.219,2 meter, gedung berlapis kaca ini akan perlu sebuah lift di luar desain yang sudah ada. Tim menjelaskan, "Apa yang pernah dianggap sebagai tantangan terbesar dalam sejarah lift, akhirnya menjadi kenyataan. Lift dapat melakukan perjalanan dalam kurva, horizontal, dan di-loop terus-menerus."
"The Big Bend dapat menjadi solusi arsitektur karena pembatasan ketinggian di Manhattan. Kami dapat menyediakan struktur bangunan yang menonjol tanpa khawatir tentang batas-batas langit," kata tim desain seperti dilansir laman Dailymail.
The Big Bend di Manhattan, New York. Foto: oiiostudio
31-5-1859 : Pertama Kalinya Menara Jam Big Ben Berdentang
Big Ben bukanlah nama menaranya.
