- Viva.co.id/fsodik
VIVA.co.id – Disc Jockey (DJ) identik dengan kehidupan glamor dan hedonis di pusat hiburan malam. Biasanya para DJ tampil dengan pakaian seksi dan terbuka. Tapi seorang DJ perempuan di Solo ini memutuskan tetap berhijab dalam setiap aksi panggungnya.
Namanya Ariska Wigatiningtyas, dan akrab disapa Chika. Aksinya itu kini membetot perhatian publik, karena aksi videonya saat tampil dengan mengenakan cadar pada perayaan malam tahun baru di Yogyakarta. Tak hanya itu, saat tampil dalam pentas performing art Fabrik Fikr yang digagas oleh senimar kondang Sardono W Kusumo, Chika juga mengenakan cadar dan berhijab.
Chika bercerita awal mula terjun ke dunia DJ dilakukannya mulai dilakukan setahun yang lalu. Awalnya ia hanya penasaran diajak oleh temannya untuk ikut kursus DJ. Ia pun memilih kursus basic DJ di Poison Entertaint, Yogyakarta
"Sebenarnya saya itu kursusnya DJ itu setengah di Yogya dan setengahnya lagi di Solo dengan manajemen yang sama. Akhirnya setelah satu bulan lebih kursus dasar kok suka dengan dunia ini (DJ)," katanya.
Terlebih saat Chika lulus dari kursus DJ, situasi saat itu memang sedang heboh-hebohnya dengan profesi DJ. "Saya pertama kali nge-DJ di acara pameran otomotif di Solo Baru. Saat itu saya masih training. Pentas itu menjadi ujian dari sekolah DJ ini. Akhirnya saya dinyatakan lulus dan sering performing di acara-acara seperti itu," ucapnya.
Ia mencintai dunia musik memang sedari kecil. Bahkan, saat masih duduk di bangku SMA di Lampung, Chika juga bermain musik dengan grup band bentukannya. "Saya waktu itu kalau tidak pegang vokal ya main bas. Saya suka musik mungkin menular dari kakek saya yang juga suka musik," akunya.
Meski kini berprofesi sebagai DJ yang saat perform menampilkan lagu-lagu berirama, tapi Chika mengaku sebenarnya ia adalah penikmat lagu-lagu dengan irama yang lembut dan santai. Ia lebih menyukai musik yang terdengar santai, seperti lagu-lagu kenangan. Ia juga mengaku sangat menyukai The Beatles.
"Kalau sekarang di DJ saya lebih senang musik yang house , techno, klasik dan lainnya," sebutnya.
Tanggalkan cadar
Berdasarkan pengamatan VIVA.co.id yang hadir dalam pergelaran Fabrik Fikr di bekas pabrik gula Colomadu, Karanganyar, saat itu Chika memang tampil lengkap dengan hijab dan cadar. Selain itu, musik yang diputar pun berirama beat dengan tempo cepat dengan pilihan lagu bernuansa ala Arab dan padang pasir.
Maklum, tema yang diusung oleh penggagas acara Fabrik Fikr, Sardono W Kusumo adalah Arabic Indian. Alhasil, gaya penampilan dan pakaian Chika yang biasa dikenakan pas seperti pakaian ala Timur Tengah.
DJ Chika, saat tampil berhijab dan bercadar.
Hanya saja gaya penampilan dengan pakaian bercadar telah ditanggalkannya. Tepatnya, setelah pentas pada malam pergantian tahun 2017 di Yogyakarta karena ada pihak yang keberatan dengan style fashion seperti itu.
Mengetahui muncul pro dan kontra, Chika pun mengaku langsung melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang kontra. Lantas, dalam setiap penampilannya kemudian, pakaian ala cadar sudah ditanggalkannya. Hanya saja untuk hijab tetap dikenakannya karena setiap harinya perempuan asli Lampung itu berhijab.
"Setelah itu ya saya tampilnya tidak memakai cadar lagi. Namun, saya tetap memakai pakaian gamis, pakai kerudung biasa dan tidak neko-neko," kata dia ketika ditemui di usai pentas DJ di sebuah acara komunitas skateboar dan BMX di Hartono Trade Center, Solo Baru, Jumat malam, 24 Maret 2017.
Chika mengaku heran kenapa video tersebut baru menjadi viral dan heboh pada akhir-akhir ini. Padahal, aksi DJ dengan bercadar sudah dilakukan pada Januari silam. Itu pun ia sudah melakukan klarifikasi.
"Saya juga enggak tahu kenapa kok baru sekarang menjadi viral padahal saya sudah tidak memakai cadar lagi. Ya sekarang tampil dengan pakaian hijab santai seperti ini," ucapnya.
