- instagram.com/muaydisco76
VIVA.co.id – Vokalis Lingua, Frans Mohede, menyampaikan keprihatinan atas kasus narkoba yang menjerat pedangdut Ridho Rhoma. Frans pun berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran untuk publik, khususnya kalangan artis.
"Prihatin sih, sudah banyak kan (artis terjerat narkoba), dia harusnya bisa ambil contoh," katanya usai menghadiri pertemuan Komunitas Muaythai Indonesia di kawasan Pasar Segar, Depok, Jawa Barat, Minggu, 26 Maret 2017.
Frans mengatakan, meski belum mengenal dekat Ridho, namun dia cukup menyayangkan hal tersebut. "Saya cuma ketemu sekali doang, jadi enggak akrab," ujar dia.
Sebagai artis senior yang sudah cukup lama terjun di industri musik Tanah Air, Frans pun tak menampik jika bahaya narkoba cukup rawan di kalangan artis. Namun, menurutnya, semua itu tergantung pribadi masing-masing.
"Saya bukan orang suci juga, tapi saya bisa kok menolaknya. Simple lah. Kalau kita nyemplung, ya begitu. Kebanyakan orang pakai narkoba kan gaya-gayaan," ucap Frans.
Untuk menghindari jeratan narkoba, Frans pun membentengi dirinya dengan olahraga. Salah satu hobi yang digelutinya adalah beladiri Muaythai. Belakangan diketahui, Frans telah menggeluti beladiri itu sejak tahun 2001.
Berkat keseriusannya itulah, Komunitas Muay Thai di Indonesia pun berkembang pesat. Dan bahkan, ia didaulat menjadi ketua umum komunitas beladiri asal Thailand tersebut.
"Kita saat ini sedang mengupayakan agar beladiri ini bisa diterima semua kalangan dengan cara jangan lihat sisi kerasnya," tuturnya.
Bahkan, komunitas tersebut sedang berupaya agar beladiri ini masuk ke sekolah-sekolah. Namun pihaknya harus menyiapkan metode khusus agar tidak banyak pertanyaan dan tidak disalahgunakan.
"Ini adalah olahraga positif," kata dia. (one)
