- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Demi memiliki wajah yang bersih, lembut, dan bercahaya, terkadang Anda memberikan berbagai macam perawatan di kulit wajah. Tapi bukan berarti Anda harus mencoba segala macam produk yang dikatakan efektif ke wajah Anda.
Menurut ahli dermatologi Brooke Jackson, MD, yang minimalis justru yang terbaik jika terkait dengan perawatan kulit. Berikut ini adalah beberapa produk perawatan yang tidak dianjurkan untuk dilakukan menurut para ahli dermatologi seperti dilansir dari TIME.
Peeling dari bahan kimia
Ahli dermatologi dari The Mount Sinai Hospital, Angela Lamb mengatakan, jangan memakai bahan peeling dari kimia yang kuat saat di rumah. Terkadang orang membeli peeling berbahan medis yang dibeli online untuk memakainya sendiri di rumah.
Lamb sudah melihat efek dari peeling ini yang bisa membuat kulit terluka dan perubahan warna kulit. Selain itu, peeling ini juga bisa menyebabkan reaksi alergi.
Loofah
Saran dari Director of Image Dermatology Jeanine Downie, hindari menggunakan loofah atau alat pengikis sisa kulit mati lainnya pada wajah. Alat ini sangat abrasif dan bisa mengiritasi kulit.
Pelembap dengan kolagen
Menurut S. Majula Jegasothy, CEO dan pendiri Miami Skin Institute, molekul kolagen terlalu besar untuk bekerja di permukaan kulit. Bahan aktif ini tidak bisa menembus kulit dan Anda hanya mendapat pelembap yang mahal saja.
Scrub wajah abrasif
Tidak ada alasan bagi Anda untuk menggunakan scrub wajah yang bersifat abrasif. Scrub ini hanya akan membuat iritasi dan memicu hiperpigmentasi. Sebaiknya, bersihkan wajah menggunakan pembersih yang creamy menggunakan tangan lalu basuh menggunakan kain lembut.
Alat dengan jarum mikro
Ava Samban, ahli dermatologi yang berpraktik di Beverly Hills mengatakan, penggunaan alat ini sendiri di rumah bisa berisiko infeksi dan menimbulkan bekas lubang kecil di wajah. Penggunaan alat ini hanya dianjurkan dilakukan di klinik dan oleh ahli yang berpengalaman.