- Pixabay
VIVA.co.id – Ibu hamil merupakan kelompok paling rentan mengalami anemia. Dan ada beberapa faktor yang menyebabkan ibu hamil rentan menderita anemia.
Wanita hamil mengalami kekurangan sel darah merah di tubuh karena harus berbagi dengan janin di tubuhnya. Sehingga, wanita hamil diharuskan untuk menjaga asupannya, baik untuk janin dan untuk tubuhnya sendiri.
"Ibu hamil kebutuhannya banyak. Harus berikan supply ke anak sehingga kebutuhannya meningkat tapi biasanya disertai banyak dari ibu hamil yang tidak melakukan peningkatan asupan ini," ujar Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI), Prof. Dr. Endang L. Achad, dalam acara Indonesia Bebas Anemia, di kawasan Dharmawangsa, Jakarta, Rabu, 29 Maret 2017.
Maka, rekomendasi asupan suplemen tambahan pada wanita hamil, menjadi program wajib dari pemerintah. Sebab, asupan makanan yang dikonsumsi, seringkali tidak mencakup kebutuhan tubuh.
"Asupan makan sangat berpengaruh untuk meningkatkan kebutuhan darah di tubuh. Tablet penambah darah harus dikonsumsi ibu hamil tiap harinya agar memenuhi kebutuhannya, makanya ini jadi program wajib pemerintah," jelasnya.
Disebutkan oleh Endang, dua suplemen tambahan yang dibutuhkan dalam mencegah anemia yaitu asam folat dan besi. Tidak hanya saat hamil, namun, suplemen tersebut dibutuhkan juga pada saat proses persalinan terjadi.
"Saat persalinan akan terjadi pengeluaran darah minimal 200 cc. Sehingga proses persalinan ini serta asupan tambahan untuk janin, keduanya ini yang menyebabkan meningkatnya pengeluaran darah dan sebabkan anemia," kata dia.
Harus Dicegah Sejak Dini, Inilah Masalah Kulit yang Rentan Dialami oleh Wanita Hamil
Ada beberapa masalah kulit yang paling banyak dialami oleh para wanita hamil. Hal ini patut diwaspadai agar tahu bagaimana cara pencegahannya sejak dini.
