Olahraga Berlebihan Berisiko Picu Anemia

Memaksakan lari untuk jarak yang jauh bisa berbahaya bagi daya tahan tubuh.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Olahraga sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Namun, sayangnya, banyak yang melakukan olahraga secara berlebihan dan dalam intensitas berat.

Dimas Seto dan Dhini Aminarti Ajak Puluhan Artis Olahraga Lari dan Donasi

Olahraga yang sedang tren saat ini yaitu lari. Banyak yang mengajak untuk ikut olahraga berlari dalam jarak yang cukup jauh. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan menimbulkan bahaya pada kesehatan. Salah satunya anemia atau kekurangan darah.

"Gaya hidup modern juga berdampak pada gangguan kesehatan. Salah satunya, olahraga berat yang berdampak pada zat besi di tubuh sehingga memicu terjadinya anemia," ujar spesialis kedokteran olahraga, dr.Michael Triangto, SpKO, dalam acara Indonesia Bebas Anemia, di kawasan Dharmawangsa, Jakarta, Rabu 29 Maret 2017.

Sukses Digelar, 4 Ribu Pelari Ramaikan Victoria Run 2023

Dituturkannya, keringat yang keluar berlebihan saat dan usai olahraga turut berdampak pada kehilangan zat besi. Sebab, saat berlari, ada beberapa bagian di tubuh yang rentan mengalami kerusakan.

"Saat berlari, saluran cerna rentan mengalami perdarahan sehingga memungkinkan darah di tubuh berkurang. Selain itu, kaki mengalami benturan saat berlari, sehingga dapat merusak sel darah merah," jelasnya lagi.

Mulai Ramai Kembali, Ini 5 Manfaat dari Trail Run

Untuk itu, ia tidak merekomendasikan tren gaya hidup dengan olahraga berat. Tetapi, olahraga tetap harus dilakukan, untuk menjaga kesehatan tubuh. Disarankan olehnya, akan lebih baik melakukan olahraga dengan intensitas sedang.

"Olahraga aerobik saja sudah cukup meningkatkan sumber energi pada sel-sel tubuh sehingga akan terasa kesegaran kembali. Juga, zat besi dalam darah tidak akan terkikis dengan olahraga intensitas sedang ini," jelasnya. (ren)

Grid Cardio Rush

1000 Peserta Bakal Ikuti Grid Cardio Rush, Ada Pemain Dewa United

Olahraga menjadi trend positif yang semakin meningkat dan para pecinta olahraga membutuhkan pengalaman berbeda untuk mempertahankan trend positif tersebut.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2024