- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id – Pameran bagi penggemar petualangan menantang adrenalin, Deep and Extreme Indonesia 2017 resmi digelar mulai 30 Maret-2 April 2017 di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC). Sebanyak 150 peserta pameran hadir dari berbagai negara untuk memuaskan para petualang.
Di pameran ini, pengunjung dapat menemukan berbagai macam informasi terkait destinasi wisata bahari dan memilih berbagai perlengkapan olahraga, mulai dari lari hingga menyelam. Tak sedikit pula peserta pameran yang memberikan diskon produk hingga 50 persen.
"Diving dan wisata bahari merupakan ikon terbesar dalam pameran Deep and Extreme Indonesia yang selama 11 tahun menjadi parameter dari perjalanan industri selam dan wisata bahari di Tanah Air. Kami ingin menjembatani bisnis wisata ini dengan pemerintah," ujar Dharmawan Sutanto, Presiden Direktur Deep and Extreme Indonesia, saat ditemui di JCC, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2017.
Tak hanya itu, pengetahuan pengunjung mengenai serba-serbi wisata bahari dan olahraga ekstrem juga akan ditambah melalui serangkaian seminar dan workshop yang dihadiri oleh para pakar yang sudah ahli di bidangnya.
Tahun ini, Deep and Extreme menghadirkan lebih banyak pemberi materi, yaitu 15 orang yang akan mengisi acara bertema seperti Gear Talks, Underwater Talks, Stage Program, Scubex Tank, Bouldering Wall Competition dan Children Competition.
"Fitur lainnya adalah Seminar, Gear Talks, Underwater Talks, Stage Programs, SCUBEX Tank, Bouldering Wall Competition dan Children Competition," kata Dharmawan.
Pameran terbaru yang dapat Anda nikmati di Deep and Extreme 2017 kali ini adalah Running World, yang difokuskan pada Trail Run dan Marathon.
Pihak penyelenggara bahkan juga mengadakan Duathlon Indoor Challenge yaitu kompetisi indoor dengan menggunakan treadmill dan stationary-bike. Kompetisi ini terdiri dari tiga tahap yaitu Running, Bike, Running.
Pameran Deep and Extreme sendiri merupakan ajang pameran internasional bertemakan wisata alam (laut, bawah laut, atas laut dan daratan teritorial). Pameran ini diselenggarakan untuk mendorong pelaku industri dan usaha terkait untuk berperan aktif dan bersama-sama dengan pemerintah, mengembangkan destinasi wisata sekaligus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan untuk kawasan wisata alam.
Pihak penyelenggara menargetkan sebanyak 30 ribu pengunjung hadir dalam pameran kali ini. Harga tiket masuknya dibanderol Rp25 ribu per orang.
