Faktor Pemicu Seseorang Lakukan Tindakan Tak Wajar

Ilustrasi marah
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Stres dan tekanan lain dalam kehidupan seringkali menjadi beban psikologis yang tinggi pada seseorang. Bila terus dibiarkan menumpuk bukan tidak mungkin bisa memicu gejala gangguan jiwa. Bahkan tidak sedikit orang yang berpikir untuk melakukan hal-hal tak wajar karena beban tersebut.

Bukan Cuma Biar Adem, Tidur Telanjang Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

Menurut psikiater di Departemen Kesehatan Jiwa Masyarakat Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan (Grogol), dr Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, ada tiga faktor yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan tak wajar, yaitu faktor biologis, psikologis, dan sosial.

Faktor biologis merupakan faktor dari hubungan kekeluargaan, contohnya adalah keluarga dari sastrawan Ernest Hemingway. Anggota keluarganya ada yang didiagnosis menderita skizofrenia, dan adiknya memilih mengakhiri hidup dengan cara tak wajar.

Jangan Anggap Remeh, Ini 4 Tanda yang Menunjukkan Anda Alami Stres

Sementara faktor psikologis merupakan kondisi psikologis yang dialami seseorang yang melakukan tindakan tak wajar.

Saat seminar bertajuk “Gangguan Bipolar VS Gaya Hidup Modern” di Hong Kong Cafe Jakarta, Kamis 30 Maret 2017, Nova juga mengatakan bahwa untuk faktor sosial, bisa juga dipengaruhi lingkungan yang mempengaruhi atau jadi faktor pencetus terjadinya tindakan-tindakan tak wajar. Meski demikian, yang paling memprihatinkan dari faktor sosial ini adalah tidak adanya tindakan protektif yang bisa mencegah tindakan tak wajar ini terjadi.

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan

Padahal, kata Nova, perubahan pada seseorang yang ingin melakukan tindakan tak wajar dan ingin mengakhiri hidupnya bisa tampak. Hal itu bisa jelas terlihat pada seseorang yang bekerja di bidang kreatif seperti pelukis.

"Dari kasus yang pernah saya temui, misalnya pada pelukis, bisa terlihat dari perubahan lukisannya, tapi hal itu tidak disadari. Siapa yang akan peduli dan jarang orang yang bertanya, padahal itu adalah fase warning sign," ujar Nova.

Selain faktor di atas, yang juga perlu diwaspadai dari kasus terganggunya kejiwaan seseorang hingga ingin melakukan tindakan tak wajar, adalah adanya prilaku imitatif. Biasanya perilaku ini harus mulai diwaspadai. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya