Alasan Dara Cantik Hobi Olahraga Ekstrem Sambangi Wakatobi

travel ala Dini Indra
Sumber :
  • dok.ist

VIVA.co.id – Dara cantik Dini Indra, belum lama ini menjajaki tempat wisata yang tengah digandrungi banyak wisatawan lokal dan luar negeri, yakni Wakatobi di Sulawesi Tenggara. Tak hanya mengenal lebih dekat masyarakat lokal di wilayah pesisir Sulawesi Tenggara itu, Dini juga melakukan olahraga favoritnya diving.

Detik-detik Pria Pertaruhkan Nyawa untuk Selamatkan Serigala

"Selain berlibur dengan diving di Wakatobi, saya juga ingin melihat kondisi Wakatobi secara umum sehingga saya dapat menceritakan kepada calon donatur dengan menggunakan pengalaman pribadi secara langsung. Setelah itu, saya dapat mengajak mereka mengalami alam, sama seperti yang saya alami," kata Dini melalui keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id, Kamis 30 Maret 2017.

Dini memang giat mencari donatur, guna kelangsungan lembaganya, yakni organisasi non profit internasional yang mendukung program-program konservasi di 69 negara, salah satunya di Indonesia.

Kisah Inspiratif: Driver Ojol Hampir Pingsan Demi Selesaikan Orderan

Ya, bermula pada April 2013 sebagai relawan, sejak 2015, Dini menjadi Associate Director of Philanthropy di lembaga tersebut. Sebuah lintasan karier yang terbilang cepat dan menunjukkan komitmen kuat Dini di bidang konservasi alam yang terbilang sulit mendapatkan perhatian publik secara luas.

Founder PT Republik Kupu Adigaya atau Butterfly Republic ini meyakini manfaat terbesar harus kembali ke alam dan manusia lainnya.

Mengharukan, Driver Ojol Tetap Antar Orderan Meski Motornya Dicuri

"Apa yang saya lakukan saat ini, konsisten dengan nilai-nilai tersebut. Bahwa manusia harus bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga orang lain dan lingkungannya," ujar Dini Indra.

Selain aktivis lingkungan, Dini juga penggemar olahraga ekstrem. Dini pernah melakukan berenang di laut sejauh 1,9 kilometer, lalu bersepeda sejauh 90 kilometer, dan lari 21 kilometer, demi untuk mengajak berkampanye positif soal lingkungan hidup.

"Ketertarikan pada olahraga 'ekstrem', membuat saya semakin mencintai bumi dan aneka keragaman hayati," ucap dara 37 tahun ini. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya