- REUTERS / Mike Blake
VIVA.co.id – Sejak Kementerian pariwisata menghidupkan cross border atau area perbatasan pada 2016, wilayah perbatasan menunjukkan perkembangan yang positif. Bahkan sampai 3,6 persen dari total angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Tahun ini 2017, akan ada berbagai event atau acara di kawasan perbatasan yang digelar demi meningkatkan kembali target wisman.
Staf Ahli Bidang Multikultural Kemenpar, Hari Untoro Drajat menyebutkan bahwa kegiatan seni budaya ini bagus untuk meningkatkan kunjungan wisman perbatasan yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap total kunjungan wisman secara nasional. Pada tahun ini pemerintah menargetkan pergerakan 265 juta wisatawan nusantara (wisnus) dan kedatangan 15 juta wisman di tahun 2017, dan akan naik menjadi 20 juta wisman pada 2019 mendatang.
“Wisman perbatasan ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap total kunjungan. Tahun 2015, kontribusi wisman mencapai 3,6 persen dari total kunjungan ke Indonesia, sebesar 10,4 juta wisman,” kata Hari Untoro Drajat dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Senin, 3 April 2017.
Hari Untoro Drajat menjelaskan, semakin baiknya fasilitas 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilias) terutama transportasi darat akan mendorong peningkatan kunjungan wisman ke Indonesia melalui perbatasan ini.
“Event yang digelar hari ini merupakan upaya meningkatkan kunjungan wisman melalui daya tarik atraksi berupa, pertunjukan kesenian tradisional serta artis sinetron dan penyanyi terkenal yang banyak digemari masyarakat kedua wilayah perbatasan,” kata Hari Untoro Drajat.
Sandiaga Uno Tegaskan Indonesia Aman Dikunjungi Wisatawan
Demi meyakinkan wisatawan, khususnya dalam negeri, Sandiaga Uno telah meninjau langsung beberapa destinasi wisata di Indonesia.
