- tagboat.com
VIVA.co.id – Pakaian dalam kini sudah banyak tampil dalam model dan konsep yang beraneka ragam. Hal itu memengaruhi harga pakaian dalam tersebut di pasaran.
Bahkan di Jepang, pakaian dalam wanita dikembangkan dengan konsep yang cantik, sehingga memengaruhi harganya. Di negara itu, satu set pakaian dalam wanita yang terdiri dari bra dan celana dalam dijual dengan harga sekitar Rp362 ribu atau lebih.
Untuk lingerie atau pakaian dalam dengan desain yang lebih rumit, harganya bisa sekitar Rp600 ribu. Sementara pakaian dalam dengan tema khusus seperti animasi, harganya bisa lebih mahal lagi mencapai Rp2,4 juta.
Namun, harga itu tidak seberapa dibanding dengan celana dalam wanita yang ditawarkan oleh situs online Jepang bernama Tagboat. Dikutip dari Rocketnews, celana dalam polos warna beige di situs itu semuanya terbuat dari sutra dan ditawarkan dengan harga Rp11,7 miliar, sudah termasuk pajak dengan biaya pengiriman gratis.
Alasan mengapa celana dalam wanita ini sangat mahal lantaran Tagboat bukan merupakan retailer pakaian. Mereka adalah pasar seni modern, dan celana dalam yang secara resmi disebut The Only Panties Like This in the World, itu merupakan gagasan dari seniman Samurai Masa.
Masa sebelumnya pernah menjual teko kaca dengan sepasang celana dalam nenek-nenek di dalamnya berharga Rp120,6 juta. Dia mengaku keturunan dari klan samurai Toyotomi.
Satu-satunya fitur penting dari celana dalam ini adalah ketebalannya dan bahan anti-inkontinensi. Masa bukan satu-satunya yang membuat celana seperti itu, karena di supermarket lokal celana yang tampak terlihat mirip seperti buatannya namun tanpa sentuhan seni dijual dengan harga jauh lebih murah, hanya puluhan ribu rupiah.