Wedding Intimate Makin Populer

Sepasang kekasih menikah di pinggir pantai.
Sumber :
  • Pixabay/Gde Kertayasa

VIVA.co.id – Tren pernikahan terus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Meski pernikahan adat tradisional Indonesia tak pernah sepi peminat, namun belakangan gaya pernikahan Islam yang syar'i mulai ramai dipilih.

Viral Pengantar Jenazah Lewat Depan Pelaminan saat Sedang Resepsi

Selain itu, menurut pemilik wedding organizer Juzzon Production, Juzzon, kini semakin banyak pula pasangan yang memilih pernikahan dengan anggaran rendah (low budget).

"Semakin ke sini, semakin banyak pasangan yang merayakan pernikahan dengan uang mereka sendiri sehingga mereka lebih bijak dalam menggunakan anggaran. Undangannya pun hanya teman-teman dekat dan keluarga, jadi lebih intimate," kata Juzzon saat ditemui saat konferensi pers Journey of Love di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu, 12 April 2017.

5 Fakta Menarik Pernikahan Christ Laurent dan Marcella Michelle, Baru Go Public Awal 2024

Pernikahan ini biasanya dipilih karena calon pengantin tidak ingin membuang dana untuk mengundang 1.000-2.000 tamu dan menghabiskan waktu bersalaman dengan orang yang tidak mereka kenal.

"Karena yang diundang adalah teman orangtua. Jadi mereka ingin bagaimana pernikahan terasa lebih intimate, jadi yang diundang hanya teman dekat dan keluarga. Perkawinannya hemat, tapi tetap enak dan nyaman," ujar Juzzon.

Pusing Mikir Resepsi, Intip Cara Wujudkan Acara Pernikahan Impian

Juzzon mengatakan, setidaknya 40 persen klien yang datang padanya memilih jenis pernikahan yang seperti itu. Mereka memilih pernikahan yang lebih sederhana atau venue yang lebih privat seperti di Bali. Mereka juga biasanya memilih ruangan yang lebih kecil namun tidak meninggalkan nuansa elegan pernikahan.

Umumnya, Juzzon menjelaskan, para calon pengantin yang memilih konsep pernikahan intim atau intimate wedding dengan undangan terbatas ini adalah mereka yang merupakan lulusan luar negeri.

"Karena mereka tahu western style wedding seperti apa. Yang hanya mengundang 50 orang, paling maksimal 100 orang, itu mereka merasakan momen yang lebih hangat," katanya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya