Hilangkan Dahaga dengan Bola Air Ramah Lingkungan

Ooho
Sumber :
  • skippingrockslab.com

VIVA.co.id – Sebuah temuan mutakhir baru-baru ini menjadi bahan perbincangan banyak kalangan. Telah ditemukan air dengan kemasan yang dapat dimakan. Temuan ini diharapkan dapat mengurangi jutaan sampah plastik yang dihasilkan setiap tahunnya.

Soal Pengelolaan Air Jakarta, Anies Nilai PT Palyja Tidak Kooperatif

Temuan ini memang belum direalisasikan, karena masih dalam proses penggalangan dana. Dilansir laman Telegraph, air kemasan berbentuk bola ini diberi nama 'Ohoo!'. Ohoo terdiri dari membran alami dan biodegradable, atau dapat diuraikan. Bola air ini ,tentunya juga dapat mengatasi rasa haus yang Anda rasakan.

Produk ini diketahui terbuat dari ekstrak rumput laut dan bagi Anda yang tidak suka rumput laut tidak perlu khawatir karena bola air ini rasanya sama seperti air tawar. Namun, bola air ini tetap dapat dinikmati dengan aneka rasa.

Dorong Warga Ibu Kota Pakai Air Pipa, Aetra Gratiskan Sambungan Baru

Skipping Rocks Lab, adalah perusahaan yang mengembangkan bola air ini. Perusahaan yang berbasis di London ini memang fokus pada pengembangan project ramah lingkungan dan berkelanjutan seperti Ohoo!.

Rencananya uji coba terhadap konsumsi bola iar ini akan dilakukan tahun ini dan dikenalkan melalui acara seperti marathon dan festival musik.

Anggaran Minin, Pemerintah Bisa Libatkan Swasta Kelola Air Bersih

Menurut keterangan dari Skipping Rocks Lab mengatakan material yang digunakan lebih murah ketimbang bahan pembuat botol p[lastik. Untuk membuat bola tersebut, sebongkah air di celupkan pada larutan kalsium klorida dan alga coklat, dari sana kemudian terbentuklah membran pelindung air beku atau es tersebut. Membran atau kulit pembungkus air tersebut dapat dikupas agar air yang dikonsumsi lebih bersih.

Saat ini, sudah terkumpul dana sekitar 582 Poundsterling atau setara Rp9,6 juta. Jumlah ini sudah melampaui target yang ingin dicapai oleh pengembang project ini. Semenjak video bola air ini viral di dunia maya, lebih dari 500 donatur tertarik untuk merealisasikan project ini.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah

KPK Surati Anies Baswedan Terkait Swastanisasi Air di Jakarta

KPK menyebut ada klausul yang merugikan pemerintah dan rakyat.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2019