Masuk Lewat Area Kewanitaan, Ini Bahaya Bakteri Gonore

Ilustrasi wanita mengalami infeksi saluran kencing
Sumber :
  • pixabay/holdosi

VIVA.co.id – Penyakit gonore ternyata sangat berdampak buruk pada tubuh wanita. Sebab, penelitian terbaru menemukan, gonore dapat membunuh bakteri baik di organ intim wanita.

Paris Kiss Dianggap 'Nikmat', Awas Bahaya Penyakit Ini Mengintai

Dilansir dari laman Medical Daily, bakteri gonore yang hidup di tubuh wanita, menghancurkan batas antar sel-sel penting. Sehingga, penghancuran tersebut memberikan penurunan kondisi di tubuh wanita.

Dari studi terbaru yang dipublikasikan dalam Plos Pathogens, menemukan cara kerja bakteri N. Gonorrhoeae, sehingga membuat kondisi tubuh melemah. Bakteri tersebut mampu menyusup pada batas aman tempat masuk dari saluran reproduksi wanita. Padahal, bakteri lainnya biasanya sulit menerobos batasan sel di area reproduksi wanita tersebut. Hal ini juga yang membuat bakteri gonore menjadi semakin kebal.

Waspadai Bahaya Penyakit Kelamin, Picu Kebutaan Janin

Bakteri gonore yang menghancurkan batasan pada sel penting tersebut, meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh bakteri itu. Di mana, spesifik protein bakteri akhirnya diaktifkan untuk melemahkan tubuh manusia.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gonore memang tidak hanya menyerang area kewanitaan, namun juga di rektum dan tenggorokan. Jika tidak diobati dengan tepat, khususnya pada area kewanitaan, memungkinkan adanya peradangan pada beberapa area. Salah satunya, menyebabkan luka pada jaringan di tuba falopi.

Bakteri Gonore Resisten Terhadap Antibiotik

Kondisi peradangan itu memberikan dampak mencakup kehamilan ektopik, nyeri pelvis dalam jangka panjang, bahkan berdampak buruk pada kesuburan. Maka, pemberian antibiotik tepat sangat dianjurkan seperti penisilin, tetrasilin, dan fluoroquinolones.

Ilustrasi organ intim.

Awas, Pakar Ungkap Penyakit Menular Seksual Ini Tak Mempan Diobati

Terinfeksi penyakit menular seksual (PMS) tidak sesederhana meminum obat dan melanjutkan hidup seperti biasa lantaran konsekuensinya sangat besar.

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2022