Tes Kesuburan Sperma Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Ilustrasi pembuahan
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Pasangan suami istri yang telah lama menikah namun belum dikaruniai anak biasanya akan menjalankan tes kesuburan. Permasalahannya, saat melakukan tes tersebut, pasangan pria sering kesulitan mengeluarkan sperma karena ereksi tidak bisa dilakukan jika dalam kondisi yang tidak nyaman atau dipaksakan.

Denny Sumargo Makan Otak Kelinci Biar Spermanya Bagus, Alhamdulillah Istrinya Hamil!

Kini pria yang mengalami hal itu tidak perlu lagi merasa khawatir, karena baru-baru ini lewat sebuah penelitian telah diciptakan inovasi tes kesuburan sperma dengan menggunakan sebuah perangkat dan aplikasi.

Penting untuk diketahui, menurut survei, saat ini lebih dari 45 juta pasangan menikah di seluruh dunia mengalami infertilitas. Sekitar 40 persen dari kasus tersebut diketahui  disebabkan sperma yang tidak subur. Sementara itu di Amerika Serikat, sekitar 1 dari 8 pasangan tidak dapat hamil dan sepertiga dari kasus-kasus ini dikaitkan dengan infertilitas pria.

10 Pengobatan Rumahan Alami dan Efektif untuk Meningkatkan Jumlah Sperma Pria

Tim peneliti di Brigham Wealth Hospital (BWH) bekerjasama dengan Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston melakukan inovasi dengan merancang sebuah aplikasi smartphone untuk mendiagnosis kesuburan pria yang terjangkau namun akurat. Selain itu, perangkat yang belum memiliki nama ini dapat dioperasikan di rumah.

Manoj Kanakasabapathy kepala peneliti sekaligus kepala uji coba penelitian tersebut mengungkapkan bahwa cara kerja aplikasi ini menggunakan kriteria motilitas dan konsentrasi sperma (kemampuan sperma dalam bergerak dengan tepat menuju sel telur), peneliti mengatakan bahwa perangkat tersebut juga bisa menganalisis kualitas sperma lewat air seni.

Peradangan Vagina Hingga Seks Menyakitkan, Penelitian Temukan Solusi Atasi Masalah Kewanitaan

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Science Translational Medicine ini menyebutkan bahwa analisa sperma terbuat dari lembaran optik yang terhubung ke smartphone dan perangkat pengguna yang dapat menampung sampel air mani mereka.

Perangkat untuk wadah sampel air mani mereka di rancang sekali pakai dengan menggunakan micro chip pada ujung kapiler. Pengguna dipandu oleh aplikasi melalui setiap tahap proses pengujian.

Hingga 98 Persen

Dilansir dari laman Healthline, untuk menguji keakuratan perangkat, Kanakasabapathy dan tim dikumpulkan untuk menganalisis lewat uji klinis 350 sampel air seni dari  responden yang dikoordinir oleh MGH Fertility Center.

Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga turut berpartisipasi dalam uji coba tersebut dengan membuat standar ukur.

Berdasarkan kriteria tersebut, para peneliti mengatakan perangkat ini mampu mendeteksi infertilitas dengan akurasi hingga 98 persen.

Setelah melalui beberapa rangkaian tes dan penelitian, saat ini perangkat dan aplikasi tersebut masih menunggu persetujuan dari U.S. Food and Drug Administration, untuk kemudian diproduksi dan diluncurkan secara massal. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya