Kartini Masa Kini

Semangat Gadis Muda Melawan Diskriminasi Dunia Digital

Meyta Zenis Taliti
Sumber :

VIVA.co.id – Peringatan Hari Kartini dilakukan untuk terus mengenang sosok wanita yang mengedepankan hak-hak kaum wanita. Sosok RA Kartini memang sudah tiada, namun penerus-penerusnya akan terus hadir di kalangan wanita-wanita Indonesia.

Kumpulan Kata-kata Inspiratif untuk Memperingati Hari Kartini

Salah satu Kartini muda di masa kekinian yaitu seorang developer teknologi muda bernama Meyta Zenis Taliti. Memey, biasa ia dipanggil, menuturkan arti Hari Kartini bagi dia adalah untuk mengingatkan perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan hak wanita.

"Terima kasih kepada ibunda kita Ibu Kartini karena telah memperjuangkan hak-hak sebagai seorang wanita untuk mendapat pendidikan. Hingga saya berada di sini, untuk sedikit berbagi pengalaman," ujarnya kepada VIVA.co.id.

Ini Alasan Megawati Usung Ganjar Capres PDIP Tepat di Hari Kartini

Perjuangan sang Kartini, membuahkan hasil bagi dirinya, yang akhirnya mampu bekerja sebagai developer atau pengembang teknologi. Awal mula ketertarikannya pun cukup unik. Bermula dari coba-coba yang akhirnya menjadi sebuah ketertarikan berbeda.

"Saya baru memulai serius menjadi developer tahun 2013, sebelumnya mencoba-coba dan tidak yakin. Tapi karena ini merupakan salah satu target dan keinginan untuk bekerja, saya harus berusaha untuk bisa dan alhamdulillah sampai sekarang bisa melewati perjalanan indah selama menjadi developer perempuan," katanya.

Ciptakan Dunia Kerja yang Inklusif Bagi Para Srikandi DJKI

Perasaan itu yang membuatnya terus ingin bekerja di bidang teknologi. "Menjadi junior programmer, kemudian web developer, tertarik dengan Android lalu mendalami menjadi Android developer, dan merambah iOS developer," paparnya sambil mengingat pengalamannya.

Namun, bukan berarti Memey dapat dengan mudah memasuki dunia asing tersebut. Sebab, pekerjaan ini didominasi kaum pria, dan Memey berusaha untuk bisa mencapai targetnya di dunia teknologi.

"Walaupun dari pengalaman saya, tetap ada momen di mana kaum pria meremehkan saya," ujarnya.

"Karena saya perempuan, saya tidak malu untuk mengajukan pertanyaan bodoh, dan lagi jika masalah kecil para pria pasti bersedia membantu. Tapi pria jadi meremehkan juga sih karena anggapannya kita enggak bisa. 

"Saya pun pertama koding sangat acak, karena cuma bisa copy paste saja dari Google, yang penting jalan dahulu deh. Jadi enggak salah kalau diremehkan. Tapi saya mendapat banyak masukan dari atasan, dan teman-teman dekan maupun teman-teman di Stack Overflow, hingga akhirnya saya mulai terbuka," ujarnya bersemangat.

Dilahirkan sebagai seorang perempuan, tak lantas membuatnya berhenti berkarya. Meski ia memahami keterbatasannya sebagai seorang wanita, Memey membeberkan bahwa semua bisa melakukannya, dengan besarnya niat yang dimiliki.

"Menjadi perempuan adalah tantangan dalam menjalani profesi ini, menurut saya kalau mau terjun lebih baik terjun sekalian, karena kalau setengah-setengah pasti diremehkan," terangnya

Diakui gadis cantik kelahiran 1996 silam itu, bekerja sebagai developer atau programmer, membuatnya rela bekerja hingga tengah malam, bahkan hingga dini hari. Tak jarang, waktu beristirahatnya hanya sedikit. "Hmm, punya waktu tidur cuma tiga sampai lima jam. Sisanya pacaran sama laptop," katanya sambil bercanda.

Tetapi, Memey tidak mengeluh. Da menyukai dunianya tersebut. "Sudah menjadi passion," ucapnya.

Untungnya, pekerjaannya ini membuatnya tak harus tinggal lama di kantor. Sebab, pekerjaannya tersebut memungkinkannya untuk bisa dikerjakan di kamarnya sendiri.

Tapi, hal ini tak membuatnya jauh dari berbagai kendala yang dihadapinya dengan kliennya. Bahkan, kendalanya tak jauh-jauh dari diskriminasi yang harus ia rasakan.

"Sering sekali ketika e-mail dengan klien, sebelum kick off meeting untuk ketemu langsung sering dikira laki-laki kemudian setelah ketemu ternyata perempuan dan klien kaget," ujarnya.

Namun, lagi-lagi, gadis lulusan SMK Adi Sanggoro Bogor itu tidak segera berkecil hati. Selain passion, hal lain yang membuatnya betah menjadi seorang developer yaitu kepuasan usai memecahkan kerusakan jaringan.

"Rasa puas yang didapat ketika berhasil memecahkan suatu masalah, atau error berjam-jam, atau ketika kita dapat memberi masukan, dan masukannya dipakai, atau ketika proyek atau aplikasi yang dibuat sudah banyak dipakai," ujarnya seraya tersenyum.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya