Menyusui Dapat Deteksi Dini Kanker Payudara

Bayi menyusui.
Sumber :
  • Pixabay/Esudroff

VIVA.co.id – Air Susu Ibu, atau ASI, selama ini terbukti memiliki banyak manfaat baik bagi anak maupun untuk ibu. Di samping itu, sebuah penelitian terbaru juga menemukan, penanda protein dalam ASI dapat membantu mendeteksi kanker payudara pada tahap awal, bahkan memprediksi jika seorang wanita berisiko terhadap penyakit mematikan tersebut.

5 Tips Lancar Ibu Hamil dan Menyusui Sehat saat Puasa Ramadhan

Dikutip dari Indianexpress, Selasa 25 April 2017, deteksi objektif kanker payudara perempuan muda pada tahap awal sangat menantang, karena teknik mamografi dan pencitraan kurang efektif. Sebab, wanita muda memiliki jaringan payudara yang padat dan ada kemungkinan hubungan antara risiko kehamilan dan kanker payudara. 

Salah satu pilihan potensial untuk mendeteksi kanker payudara adalah pemantauan biokimia terhadap penanda protein pada berbagai jenis cairan tubuh seperti serum, cairan aspirasi puting susu dan cairan lavage duktal, air mata, air kencing, air liur dan air susu ibu. 

Netizen Komentari Bentuk Tubuh Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Heran

Peneliti yang berasal dari Universitas Massachusetts Amherst di AS, menyelidiki tanda biokimia kanker payudara yang terdeteksi dalam ASI.

Mereka membandingkan sampel ASI dari perempuan dengan kanker payudara, perempuan tanpa kanker payudara dan perempuan yang kemudian didiagnosis menderita kanker payudara.

Mom Uung dan Lesti Kejora Bersatu dalam Lagu Menyerah untuk Semangati Para Ibu

Tim, kemudian mengidentifikasi perubahan ekspresi protein pada ASI, ketika seorang wanita memiliki - atau berkembangnya kanker payudara yang mungkin disebabkan oleh risiko kanker, atau perkembangan. 

ASI menyediakan akses ke jaringan payudara dalam bentuk sel epitel terkelupas yang merupakan asal mula kebanyakan jenis kanker payudara, kata periset. Analisis ASI adalah metode non-invasif yang bisa digunakan untuk diagnosis kanker.

Setelah validasi lebih lanjut, metode ini dapat menawarkan pendekatan non-invasif baru untuk melihat kanker payudara bagi wanita pada tahun-tahun awal melahirkan mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya