Tiga Tokoh Mode Indonesia Raih Fashion Icon Awards

Penghargaan Fashion Icon Award
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rintan Puspitasari

VIVA.co.id – Fashion Icon Awards kembali digelar tahun ini, sebagai puncak acara Fashion Festival dalam JFFF 2017. Ajang penghargaan yang sudah diselenggarakan ke-12 kalinya, tahun ini memilih tiga tokoh mode Indonesia dalam Fashion Icon Awards untuk tiga kategori. 

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Fashion Icon Awards merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi para insan mode, yang diharapkan akan menjadi motivasi untuk lebih baik lagi kedepannya, dan bahkan mampu menginspirasi generasi muda.

"Tujuannya untuk mengapresiasi, semoga semakin semangat, berjaya, menginspirasi desainer yang berkecimpung di dunia fesyen. Yang masih muda agar mau belajar dan mengembangkan apa yang sudah dirintis (para desainer senior)," kata Chairman JFFF, Soegianto Nagaria, dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu 26 April 2017. 

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga

Dalam tiga kategori berbeda, tiga perancang penerima penghargaan Fashion Icon Awards 2017 adalah Itang Yunasz untuk kategori fashion designer, Baron Manansang untuk kategori lifetime achievement, dan Rinaldy A.Yunardi untuk kategori fashion industry and support

"Pekerjaan ini adalah kecintaan saya sejak kecil, passion of mine, kehidupan. Apapun yang saya lakukan, semua dengan cinta. (Award) Ini bukan buat sombong-sombongan, tapi memacu saya berkarya dan bisa lebih dekat dengan semua yang ada di Fashion terutama anak muda," ujar Itang yang telah 35 tahun berkecimpung di industri mode. 

Jumat Agung, Presiden Jokowi Ajak Resapi Makna Pengorbanan Yesus Kristus

Sedangkan tokoh pengembang tenun ikat Sutera dengan alat tenun bukan mesin, Baron Manansang yang diwakili oleh keponakannya, Johan Ricardo, mengatakan,"Orangnya perfeksionis, modern, dan yang saya selalu salut, dia tidak pernah berhenti berkembang dan belajar, karena seperti itu koleksi tenun Baron semakin berkembang."

Sedangkan Rinaldy, tokoh perancang aksesori mode yang karyanya telah digunakan oleh selebriti dunia hanya berpesan bahwa perjuangan para desainer senior untuk menjadi perancang yang diakui bukan hal yang mudah, sehingga diharapkan media bisa memilih dan memilah mana desainer muda yang layak untuk diangkat.

"Kita (sekarang) mudah sekali menjadi desainer, saya merasa bukan tua, tapi bisalah memilih mana yang bisa ditulis dan tidak, kasihan senior yang dahulunya tidak mudah jadi desainer."

Ketiga tokoh tersebut dipilih melalui pertimbangan dan penilaian sejumlah pakar yang sudah sangat kredibel dalam industri mode Indonesia, seperti Poppy Dharsono, Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia, Martha Tilaar, Pendiri Martha Tilaar Group, Mayadewi, President Director ESMOD Jakarta, dan masih banyak lainnya.  (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya