Sepatu Baru Dolce & Gabbana Dikecam

Sepatu Dolce & Gabbana
Sumber :
  • instagram.com/dolcegabbana

VIVA.co.id – Dolce & Gabbana tidak asing dengan kontroversi besar. Misalnya, Stefano Gabbana yang bersedia mendandani Melania Trump selama beberapa bulan terakhir dengan rancangannya dan menghebohkan media sosial dengan menyebut Melania sebagai DGWomen.

Buntut Panjang Insiden Rasisme Dolce & Gabbana di China

Para penggemar Dolce & Gabbana yang tidak mendukung Donald dan Melania Trump tak menyukai pujian tersebut. Dan pada pekan ini, mereka kembali membuat kontroversi dengan sepatu yang baru saja diluncurkan.

Sejumlah penggemar Dolce & Gabbana mengungkapkan kemarahan mereka di media sosial. Dalam sebuah foto yang diunggah di Instagram, sepatu rancangannya memiliki model baru, sneakers putih dengan hiasan permata di bagian punggung dan tali warna hitam. Sepatu itu juga dihiasi pesan grafiti, seperti love you more, so fab.

Tampilkan Koleksi Tas, D&G Ganti Model dengan Drone

Namun satu pesan yang memicu kemarahan netizen adalah I'm Thin & Gorgeous. Sejumlah komentar menyatakan bahwa pesan yang memiliki arti kurus dan cantik itu mungkin bukan pesan yang paling bertanggung jawab.

"Anda tidak berpikir bahwa sedikit tidak bertanggung jawab dengan mendorong pesan thin and gorgeous?" tulis salah satu netizen.

Deretan Brand Fesyen Ternama Jual Produk Rumah Tangga

Sementara dalam sebuah wawancara dengan Yahoo Style, Claire Mysko, CEO National Eating Disorders Association mengatakan bahwa meskipun mungkin ada unsur humor nakal yang bermain dalam desain sneakers tersebut, menyamakan kurus dengan cantik dan sukses dengan status adalah pesan yang dapat menyakiti semua orang.

Mengingat sejarah bagaimana Dolce & Gabbana menghadapi kontroversi, sepertinya mustahil mereka akan menarik produk teranyarnya. Bagi banyak penggemar mereka yang berdedikasi, pesan yang dibuat di sneakers tersebut tidak tepat.

Sementara Stafano menanggapi komentar itu dengan keras. Dia juga menyebut artikel yang mengulas pesan di sepatunya itu sebagai artikel yang bodoh.

"Ketika kebodohan mendistorsi kenyataan! Tidak masuk akal! Lain kali kita akan menulis LOVE TO BE FAT AND FULL OF CHOLESTEROL," tulisnya dalam akunnya di media sosial.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya