Bambang Gentolet, Pelawak yang Tak Mau Ketinggalan Zaman

Pelawak Bambang Gentolet
Sumber :
  • Youtube

VIVA.co.id – Kasbiyanto alias Bambang Gentolet adalah pelawak senior di grup lawak Srimulat. Dia satu angkatan dengan pelawak senior lainnya, seperti Asmuni dan Tarzan. Meski terbilang sepuh, tetapi Bambang ogah ketinggalan zaman. Lawakannya jauh dari gaya dan tema basi.

Yang Dikeluhkan Bambang Gentolet Sebelum Meninggal Dunia

Bambang mulai aktif di dunia lawak sejak masih usia Sekolah Menengah Pertama di Yogyakarta, daerah dia lahir tahun 1941 silam. Dia mulai dikenal dan kerap manggung di Jawa Timur sejak bergabung dengan Lokakarya, grup lawak berbasis di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tahun 1967 silam.

Keluar dari Lokakarya, Bambang lalu bergabung dengan Srimulat, kala itu masih berbasis di Solo. Ketika grup lawak legendaris itu pindah ke Kota Surabaya, ia ikut hijrah dan berdomisili di kota ini hingga sekarang. 

Pelawak Srimulat Bambang Gentolet Wafat

Bambang dihitung bagian yang ikut membesarkan Srimulat. Ia juga jadi ikon grup lawak yang banyak melahirkan komedian besar macam Kadir, Tarzan dan Asmuni itu. Ikon Bambang di Srimulat ialah rambutnya yang cepak jambul tengah.

Tidak heran, Bambang di mata rekan-rekan dan yuniornya jadi panutan, selain senior Srimulat yang lain. Salah satu yang mengaguminya ialah Sutoyo dan Seniwati ludruk, Dewi Wati Agustini. Bagi Dewi, Bambang adalah mentor ludruk dan lawakan. Karena itu dia memanggil almarhum dengan 'Ayah'.

SMASH Anniversary ke-14 Penampilannya Bikin Kaget Fans, Bisma: Kami Tidak Tenggelam

Satu hal yang membuat Bambang laris manis di dunia komedi hingga akhir hayatnya, yakni kemauannya mengikuti perkembangan zaman. "Lawakannya selalu up to date dan itulah yang membuat kita, pelaku seni peran, hormat padanya," ucapnya.

Ketua Lembaga Seni dan Budaya Muslim Indonesia Jawa Timur, Nonot S Mono, mengatakan Bambang di mata seniman Jatim adalah sosok bersahaja. "Hidupnya diabdikan untuk kesenian, khususnya seni drama lawakan. Selalu ada nasihat dalam lawakannya," katanya kepada VIVA.co.id, Jumat, 28 April 2017.

Bambang menghembuskan napas terakhir pada Kamis malam, 27 April 2017 saat hendak dilarikan ke rumah sakit. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya