Efek Mengerikan Ganja untuk Kesehatan Mental

Daun ganja.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anry Dhanniary

VIVA.co.id – Bagi sebagian kalangan – terutama pengguna – efek mengkonsumsi ganja memberi perasaan bahagia serta meredakan rasa nyeri. Namun, penggunaan ganja ternyata berkaitan erat dengan perilaku seseorang untuk mengakhiri hidup dengan cara tak wajar di kemudian hari.

Setelah Single Religi, Iwa K Siap Luncurkan Album Baru

Dilansir dari laman Medical Daily, studi terbaru menemukan dampak ganja yang berpotensi besar terhadap risiko bunuh diri. Studi yang dipublikasikan secara online dalam Psychiatry Research ini menemukan pengguna ganja dalam jumlah besar, berdampak pada perilaku yang tak wajar, termasuk ingin mengakhiri hidupnya dibanding yang tidak menggunakan ganja di kesehariannya.

Alasan mengapa pengguna ganja melakukan perilaku tersebut masih belum bisa ditemukan secara rinci oleh para peneliti. Namun, peneliti meyakini adanya rasa depresi dari efek samping ganja, sehingga menimbulkan keinginan untuk akhiri hidup.

Tio Pakusadewo Ditangkap, Apa Bahaya Sabu untuk Tubuh?

Depresi sendiri merupakan sebuah kondisi gangguan mental. Kesehatan mental yang semakin menurun, turut meningkatkan adanya perilaku bunuh diri.

Tim peneliti masih akan menelusuri lebih lanjut terkait adanya perilaku ini dengan pemakaian ganja. Selain itu, observasi lebih dalam juga dibutuhkan untuk melihat seberapa besar pemakaian ganja yang berbahaya.

Polda Riau Bongkar Penyelundupan Sabu 35 Kg dari Malaysia

Dengan demikian, para peneliti menjelaskan pentingnya tingkat pencegahan dalam hal ini yakni dengan menghindari pemakaian ganja itu sendiri. Karena, efek samping ganja yang membuat depresi, tentu berdampak bahaya pada kesehatan tubuh. (ren)

The Groove dan Iwa K

Bersama Iwa K, The Groove Ajak Pendengar Tersenyum

The Groove berkolaborasi bersama Iwa K dalam lagu berjudul Senyumkanlah Harimu. Seperti apa kisah di balik lagu tersebut?

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2021