Awas, Obat Pelangsing Picu Hipertensi Paru

Ilustrasi hipertensi.
Sumber :
  • Pixabay/stevepb

VIVA.co.id – Hipertensi paru merupakan kondisi di mana terjadi peningkatan tekanan di pembuluh darah paru. Hal ini terjadi karena saluran yang membawa darah dari jantung ke paru-paru menyempit atau menebal sehingga jantung harus bekerja lebih keras memompa darah ke paru-paru.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Hipertensi sering diderita usia muda dan usia pertengahan. Lebih sering diderita perempuan dengan perbandingan 2:1. Lebih dari 80 persen pasien hipertensi paru tinggal di negara berkembang. Penyakit ini sering dikaitkan dengan penyakit jantung bawaan dan berbagai gangguan infeksi, termasuk schistomsomiasis, HIV, dan penyakit jantung rematik.

Pakar hipertensi paru, Prof. Dr. dr. Bambang Budi Siswanto, SpJP(K), FAsCC, FAPSC, FACC, menjelaskan bahwa mereka yang rentan atau berisiko tinggi terkena hipertensi paru di antaranya adalah yang memiliki penyakit jantung bawaan.

5 Penyakit yang Sering Mengintai Usai Lebaran, Jangan Terlena Makan Opor dan Kue Kering!

"Kalau di negara lain sudah ada dokter spesialis jantung anak, jadi dari lahir sudah dicek. Kalau sudah diketahui, langsung bisa operasi. Masalahnya di Indonesia masih sulit untuk mendeteksi dini, apalagi di kampung-kampung," kata Bambang saat ditemui VIVA.co.id.

Yang kedua adalah adanya riwayat keluarga. Biasanya hipertensi paru ini tidak diketahui apa sebabnya. Namun, setelah dirunut ada riwayat keluarga yang biasanya ibu menurunkan pada anaknya.

Konsumsi Garam Berlebih Sebabkan 3 Penyakit Ini, Berujung pada Masalah Seksual

Umumnya, wanita lebih rentan mengalami penyakit jantung bawaan karena pengaruh hormonal. Perubahan hormonal terutama saat menstruasi mudah membuat terjadinya pengentalan darah.

Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa berisiko mengenai pembuluh darah di paru. Pada wanita yang sering terjadi adalah konsumsi obat pelangsing yang menimbulkan efek samping pada paru-paru.

"Hipertensi paru rentan pada perempuan, terutama perempuan gemuk yang merasa malu kemudian menggunakan obat pelangsing," kata Bambang.

Penggunaan obat-obatan terlarang atau narkoba juga membuat risiko hipertensi paru semakin tinggi. Selain itu, penyakit paru dari seorang perokok juga berpotensi menjadi hipertensi paru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya