- Pixabay/ Skitterphoto
VIVA.co.id – Beberapa tahun belakangan, penggunaan smartphone pada anak seolah menjadi hal yang biasa. Padahal, ada bahaya di balik penggunaan telepon pintar pada anak di usia dini. Semakin banyak waktu yang digunakan balita menggunakan smartphone, tablet, semakin sering lama pula kemampuan berbicara anak berkembang.
Sebuah studi terbaru menunjukkan, untuk setiap peningkatan 30 menit penggunaan gadget, terjadi peningkatan risiko penundaan bicara sebesar 49 persen
"Meski panduan pediatrik baru menyarankan untuk membatasi waktu menonton untuk bayi dan balita, kami percaya bahwa penggunaan smartphone dan tablet pada anak kecil telah menjadi hal yang biasa. Ini adalah studi pertama yang melaporkan hubungan antara waktu layar genggam dan peningkatan risiko penundaan bahasa ekspresif, "kata Catherine Birken, dokter anak di The Hospital for Sick Children (SickKids) di Ontario, Kanada seperti dilansir dari IndianExpress.
Untuk penelitian tersebut, tim ini melibatkan 894 anak berusia antara 6 bulan dan 2 tahun. Menurut orangtua mereka, 20 persen anak-anak memiliki penggunaan gadget selama rata-rata 28 menit.
Hasilnya juga mendukung rekomendasi kebijakan baru-baru ini oleh American Academy of Pediatrics untuk mencegah semua jenis media layar pada anak-anak di bawah 18 bulan. Temuan ini dipresentasikan pada Pertemuan Kesehatan Masyarakat Pediatrik 2017 di San Francisco.
Akan Ada 2 HP Baru yang Meluncur Abis Lebaran
Dua HP (smartphone/ponsel pintar) terendus akan meluncur pada pekan ini atau dua minggu usai Lebaran.
