- VIVA.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – Raffi Ahmad ingin memberikan kenang-kenangan yang berkesan bagi putra pertamanya, Rafathar Malik Ahmad. Raffi pun memutuskan membuat sebuah film yang dibintangi putranya tersebut. Selain sebagai produser, Raffi juga ikut turut berperan dalam film ini.
Raffi tak ingin setengah-setengah saat membuat film untuk buah hatinya dari Nagita Slavina tersebut. Ia menggandeng sutradara terkenal Anggy Umbara yang berperan sebagai produser.
"Awalnya bikin film ini, pengen bikin film yang jadi kenangan Rafathar, mungkin nanti setelah dia gede, orangtuanya enggak ada, ini bakal jadi kenangan buat dia," kata Raffi dalam konperensi pers film Rafathar, di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 10 Mei 2017.
Meski tujuan awalnya untuk membuat kenang-kenangan bagi Rafathar, Raffi dan Anggy sangat serius dalam pembuatan film ini. Film yang berkisah tentang superhero bayi pertama di Indonesia ini digarap dengan menggunakan teknologi tinggi, yang baru pertama kali digunakan di film Indonesia.
Teknologi Computer Generated Imagery (CGI) dan motion capture disematkan dalam film yang akan tayang di bioskop mulai 10 Agustus 2017 mendatang. CGI memang hal yang baru di Indonesia, tetapi teknologi ini telah banyak digunakan dalam film Hollywood.
"Dari awal sampai akhir ada (visual effect). Karena kita banyak lakukan touch up. Kita CGI mengikuti cerita, itu dibutuhkan dalam cerita ini, karena menyangkut Rafathar. Karena enggak mungkin 100 persen ikutin Rafathar," kata Bounty Umbara, sutradara film tersebut.
Dari trailer yang resmi dirilis hari ini, bisa dilihat cerita film ini tak jauh dari cerita film-film Barat bergenre keluarga seperti Baby Days Out, dan Home Alone, yang populer di era 90-an. Tak dipungkiri Anggy, film ini memang terinspirasi dari film-flm keluarga Hollywood tersebut.
Dalam trailer resminya, Rafathar diceritakan merupakan seorang bayi super dengan kemampuan istimewa yang merepotkan Jhonny Gold (Diperankan Raffi Ahmad) dan Popo Palupi (diperankan Babe Chabita), keduanya merupakan penjahat yang berniat menculik Rafathar.
"Kalau hasilnya Rafathar pede (akan box office), ini produksi pertama, kita semaksimal mungkin. Kalau ada kekurangan jadi pembelajaran kita. Saya dan Anggi pede. Kalau dulu Petualangan Sherina perempuan, kalau ini baby superhero, (genre) family. Temanya unik, buat keluarga," kata Raffi menambahkan. (mus)
