King Arthur: Legend of Sword, Kolosal Unik yang Keren

King Arthur: Legend of the Sword
Sumber :
  • Warner Bros.

VIVA.co.id – Dituliskan dalam mitologi Britania Raya, Arthur adalah raja legendaris yang tinggal di wilayah Camelot pada akhir abad ke-5 sampai awal abad ke-6. Bersama senjata khasnya, pedang Excalibur, Arthur memimpin bangsanya sendiri serta koloni Viking dari bangsa Keltik.

10 Film Terbaik Hollywood yang Rilis Tahun 2023, Ada Favoritmu?

Tak ubahnya legenda yang kisahnya diminati masyarakat, cerita Arthur sendiri telah diangkat sebanyak dua kali ke layar lebar. Pertama King Arthur tahun 2004, yang terbaru saat ini adalah King Arthur: Legend of Sword (2017) garapan Guy Ritchie.

Lewat film terbarunya, diceritakan bahwa Arthur (Charlie Hunnam) merupakan anak dari Uther (Eric Bana), Raja Camelot yang terkenal gagah dan memiliki pedang sakti Excalibur yang merupakan pemberian penyihir Merlin. Mereka hidup dengan bahagianya, sampai malapetaka datang.

Gak Balik Modal, The Flash Cuma Raup Rp800 Milyar di Box Office Global

Sebuah pengkhianatan dilakukan adik Uther sendiri, Vortigern (Jude Law) demi merebut kekuasaan sang kakak. Uther dan istrinya dibunuh, Arthur selamat dan dibawa berlayar oleh sampan menuju kota kumuh dekat kastil berada.

Arthur lantas tumbuh dibesarkan oleh perempuan-perempuan rumah bordil hingga dewasa. Kerasnya kehidupan di kota, membuat Arthur menjadi sosok pria yang kuat, cerdas, dan andal memimpin.

Intip Serunya Pertarungan Iko Uwais Lawan Jason Statham dalam Trailer EXPEND4BLES

Suatu ketika, pihak kerajaan mengadakan sayembara pencabutan pedang Excalibur yang tertancap di dalam batu jelmaan jenazah Uther. Tujuan terselubungnya satu, siapa yang berhasil mencabut pedang itu akan dibunuh karena ia merupakan keturunan langsung Uther.

Pihak kerajaan, khususnya Vortigern, berniat melakukan itu semua, demi menyempurnakan kekuasaan dan kemampuan sihirnya. Sampai pada satu momen, Arthur datang dan mencabut Excalibur, pedang sang ayah yang kemudian terwariskan padanya.

Akankah Arthur mampu mengendalikan pedang sakti mandraguna tersebut dan merebut rezim kegelapan Camelot? Atau, sebaliknya, mungkinkah Vortigern berhasil membunuh Arthur dan melanggengkan kekuasaannya? Semua jawaban tersebut ada dalam King Arthur: Legend of Sword.

Ada sentuhan unik khas Guy Ritchie

King Arthur: Legend of Sword mampu membawa kisah legendaris Arthur menjadi sesuatu yang penuh fantasi, serta aksi menegangkan. Penonton bakal menyaksikan aksi sepanjang film yang didominasi pertempuran.

Plot yang disinyalir cepat tanpa bridging nan gamblang, kerap kali memaksa penonton untuk tanggap dalam memahami alur cerita selama filmnya berlangsung. Namun, hal tersebut berusaha ditambal dengan aksi peperangan yang menarik dan tak ada habisnya.

Terlebih, sentuhan khas Guy Ritchie seperti penjelasan soal adegan masa depan yang belum dilakukan oleh pemainnya, menjadi gaya tersendiri yang bakal memuaskan penggemar fanatik sutradara Snatch (2000) itu.

King Arthur: Legend of Sword sudah bisa ditonton di bioskop-bioskop terdekat Tanah Air. Sudah siap dengan aksi memukau dari sang raja yang sesungguhnya, Arthur? (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya