- KBRI Roma
VIVA.co.id – Masuk sesuka hati, pulang lebih awal, lebih banyak waktu bermain dengan teman, mungkin adalah bayangan indah yang ada di benak para remaja saat hendak masuk perguruan tinggi. Namun nyatanya, tidak semua kampus menerapkan aturan demikian.
Tak sedikit kampus yang memberikan jadwal padat pada para mahasiswanya. Namun hal ini sebenarnya tidak melulu berdampak buruk. Ada beberapa hal positif yang dapat diambil dari peraturan ini.
Dr. Ho Hwi Chie, M.Sc, Dekan Binus ASO School of Engineering menjelaskan beberapa manfaat dari penerapan jadwal kuliah di kampusnya yang dimulai pukul 8.40 pagi hingga pukul 17.00 WIB.
Dengan jadwal yang padat, kata dia, anak akan terbiasa menggunakan waktu luang untuk kegiatan yang positif. Waktunya tidak terbuang untuk hal yang sia-sia dan anak cenderung lebih produktif.
"Dengan begini anak nantinya akan menangkap makna dari sebuah peraturan atau keadaan," kata dosen yang akrab disapa Wiwi ini dalam seminar yang diadakan di Kampus Binus ASO School of Engineering, Tangerang, Sabtu, 13 Mei 2017.
Tak hanya itu, selama berada di lingkungan kampus, anak akan belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan yang heterogen. Mereka akan terbiasa dengan adanya perbedaan di lingkungan sekitar.
"Di lingkungan kampus atau sekolah mereka berinteraksi dengan manusia yang heterogen," kata dia. (mus)
Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan
Kedutaan Besar Jepang membuka tawaran beasiswa kepada siswa-siswi Indonesia lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas di Jepang.
