Kecelakaan jadi Pembunuh Remaja Nomor Satu Dunia

Ilustrasi remaja.
Sumber :
  • Pixabay/ PublicDomainArchive

VIVA.co.id – Kecelakaan jalan adalah pembunuh remaja terbesar di dunia. Hal ini terungkap dari data internasional yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini.

WHO Sarankan Ukraina Hancurkan Patogen di Lab untuk Cegah Penyebaran

Pada tahun 2015, lebih dari 1,2 juta remaja meninggal dan kecelakaan disalahkan untuk sekitar satu dari 10 kematian ini. Demikian dilansir Indian Express.

Pria berusia 15-19 merupakan bagian terbesar dari 115.302 korban jiwa ini, kebanyakan di negara-negara miskin di Eropa, Amerika dan wilayah Mediterania Timur.

Kejar Target, RI Akan Kedatangan 2,88 Juta Dosis Vaksin Moderna

Sebagian besar remaja yang terbunuh adalah pengguna jalan yang rentan, yakni pejalan kaki, pengendara sepeda, dan pengendara sepeda motor.

Sedangkan infeksi dada dan melukai diri sendiri merupakan pembunuh global terbesar bagi perempuan dan perempuan muda. Kematian akibat menyakiti diri sendiri meningkat di banyak daerah, kata penulis laporan WHO, Anthony Costello.

WHO Peringatkan Pandemi COVID-19 Masih Jauh dari Kata Selesai

"Menyakiti diri sendiri adalah masalah besar dan terus meningkat di banyak negara. Kita melihat tingkat bunuh diri naik."

"Masa remaja adalah saat yang penuh tekanan dalam hidup. Orang muda membutuhkan dukungan, namun kesehatan remaja di seluruh dunia sebagian besar terbengkalai," kata dia.

Menurut laporan di seluruh dunia, lebih dari 3.000 remaja meninggal setiap hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya