Begini Kondisi Terbaru Julia Perez

Nia Anggia, adik Julia Perez
Sumber :
  • Bobby Agung/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kondisi artis dan penyanyi dangdut Julia Perez atau Jupe, yang tengah berjuang melawan penyakit kanker serviks, kerap mengalami perubahan yang labil. Bahkan, berdasarkan pemeriksaan Electroencephalogram atau EEG yang dilakukan pihak keluarga beberapa hari lalu untuk memeriksa tingkat aktivitas otak, kesadaran Jupe pun dikatakan menurun.

Berjuang Lawan Kanker, 5 Artis Wanita Ini Rela Berkepala Pelontos

Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, salah seorang adik Jupe, Nia Anggia, mengaku jika hingga saat ini belum ada perubahan yang signifikan pada tingkat aktivitas otak kakaknya tersebut.

Namun, Anggi mengaku akan terus memantau perkembangan kesehatan kakaknya itu secara intensif, dan akan berbagi informasi kepada teman-teman media jika kondisi kesehatan Jupe sudah kembali membaik.

9 Artis Indonesia Ternyata Jebolan Pondok Pesantren, Kini Jadi Model dan DJ Seksi

"Kalau ada perkembangan lagi saya baru mau bicara ke media," ujar Anggi saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 17 Mei 2017.

Diketahui, Jupe telah dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat, sudah tiga bulan lebih. Selama dirawat, Jupe pun telah menjalani berbagai jenis perawatan, salah satunya adalah pemeriksaan Elektroencephalography atau EEG.

Kondisi Terkini Ibunda Julia Perez Setelah Alami Gegar Otak karena Kecelakaan

"Hasil dari EEG kemarin memang ditemukan tingkat kesadaran itu agak kurang. Kita sedih banget mendengarnya, tapi ya bagaimana lagi," kata adik Jupe, Nia Anggia, di Jakarta, Selasa, 16 Mei 2017.

Hingga kini, pihak keluarga masih membicarakan langkah selanjutnya untuk penyembuhan Jupe. Selain berkurangnya tingkat kesadaran, salah satu yang menjadi masalah lainnya adalah adanya pembekuan kandung kemih, serta pembekuan darah.

"Sampai saat ini masih ada pembekuan darah. Dia kayak perlu tambah darah, karena trombositnya rendah, tambah sel darah putih. Pembekuan di kandung kemih, jadi kalau buang air kecilnya terhambat, dokter harus bertindak," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya