- REUTERS
VIVA.co.id – Anak sutradara kondang Hollywood, Zack Snyder, bunuh diri pada Maret lalu di usianya yang ke-20 tahun. Tak banyak yang tahu kematian tragis tersebut hingga Snyder mengungkapkannya langsung dalam wawancaranya bersama The Hollywood Reporter, Senin 22 Mei 2017.
Putri Snyder, Autumn Snyder merupakan anak dari pernikahan pertamanya dengan Denise Snyder. Ia adalah mahasiswi di Sarah Lawrence College, Amerika yang sangat suka menulis. Menurut istri Zack yang sekarang, Deborah, Autumn sudah punya buku bertema fiksi ilmiah yang ditulisnya sendiri.
"Karakter dalam ceritanya tentang orang asing yang kesulitan beradaptasi," kata Deborah yang mengaku jadi orang pertama yang ditunjukkan Autumn karyanya.
Zack pun berharap, suatu hari nanti karya itu bisa dipublikasikan untuk sumbangan kemanusiaan. Mengenang anaknya yang suka menulis itu, Zack Snyder menggumamkan apa yang sering diucapkan mendiang anaknya.
"Ia sering mengatakan kutipan dari penulis Chuck Palahniuk yang bilang, 'kita semua akan mati. Tujuan kita bukanlah untuk hidup selamanya, tapi menciptakan sesuatu yang seharusnya terjadi'," kata Zack.
Zack Snyder merupakan sutradara besar Hollywood. Beberapa film yang pernah digarapnya antara lain Batman v Superman, Man of Steel, Watchmen, 300 dan yang akan datang Justice League. Akibat kejadian tragis yang menimpa keluarganya ini, Zack mundur dari film kumpulan superhero DC tersebut. Ia melakukan estafet penggarapan film ini kepada Joss Whedon yang dahulu menggarap Avengers: Age of Ultron.
Zack mengakui jika keputusannya ini akan melukai para penggemar, namun ia harus melakukannya demi keluarga.
"Permintaan untuk pekerjaan ini cukup intens dan semua dibutuhkan. Dalam dua bulan ini, aku sadar aku memutuskan untuk mundur dari film dan kembali pada keluargaku, pada anak-anakku yang sangat membutuhkanku. Mereka melalui waktu yang sulit, aku pun begitu," tuturnya. Zack dan Deborah saat ini memiliki 7 anak, termasuk anak tiri. (ren)
