Asal Muasal Nama Opie Kumis

Opie kumis.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Opie Kumis, komedian kondang Tanah air ini namanya sudah melanglang buana sejak memasuki tahun 1990-an lewat sinetron religi Lorong Waktu.

Beri Dukungan untuk Komeng, Opie Kumis Ungkap Hal Ini

Di balik ketenarannya dan dipanggil dengan sebutan Opie Kumis, pemilik nama lengkap Muchtar Luthfi itu ternyata tak sedari dulu memiliki kumis.

Kepada VIVA.co.id usai syuting Pesbukers ANTV dia menceritakan masa lalunya sehingga bisa dipanggil Opie Kumis. Berawal dari saat duduk di bangku sekolah, dia mengenal sosok Haji Arun. Kala itu Bang Opie ingin memiliki kumis.

Curhat Opie Kumis, Jual Burung Rp25 Juta untuk Modal Nyaleg

"Dahulu sebenarnya gue enggak punya kumis. Jadi dahulu di kampung ada namanya Haji Arun, pak haji yang paling terkenal kalau bercanda enggak pernah ketawa. "Pi, sini gue lihat bibir lu, mau punya kumis enggak lu"," kata Bang Opie menirukan pembicaraannya dengan almarhum Haji Arun.

Pria berusia 59 tahun ini langsung mengangguk menandai dirinya ingin memiliki kumis. Bang Opie mengikuti saran almarhum Haji Arun untuk mencari binatang katel (jenis laba-laba) di pohon salak.

Cerita Opie Kumis Terjun Nyaleg, Senang Bisa Silaturahmi dengan Warga Masyarakat

"Ambilnya enggak pakai tangan tapi pakai kayu, tarok di atas penggorengan, nanti pas mati dia keluarin minyak, nah pakein tuh minyak di atas bibir," kenangnya.

Kala itu, Bang Opie percaya dengan saran almarhum karena dia menganggap tak mungkin almarhum Haji Arun berbohong.

"Karena pengen banget punya kumis, gue pakein dah tuh. Sekitar seminggu dua minggu pas lagi cuci muka kok kayak ada kumis. Sampailah akhirnya sinetron Lorong Waktu, kata almarhum "Alhamdulillah punya kumis jadi berkah ya pi", gitu," tiru Bang Opie.

Tak hanya getol memiliki kumis, ternyata ada maksud terselubung Bang Opie ingin memiliki kumis. Dia ingin menutupi kekurangannya.

"Kalau gue cukur kumis terus kalau lihat di kaca bibir gue kayak bajaj salemba, hahaha," ungkap bintang film Mama Minta Pulsa itu tertawa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya