Misteri Tersembunyi di Pulau Sipadan

Kuburan kura-kura di Pulau Sipadan
Sumber :
  • amusingplanet

VIVA.co.id – Kembali di awal 1980an, penjelajah laut terkenal Kapten Jacques Yves Cousteau dan timnya berkunjung ke pulau Sipadan, di lepas pantai Kalimantan untuk membuat film dokumenter tentang perairan kristalnya.

Melihat 'Indahnya' Kuburan Terbesar di Dunia Lewat Drone

Salah satu yang menarik dalam film ini adalah gua bawah laut misterius di mana mereka menemukan banyak tulang dan kerangka kura-kura laut. 

Karena tidak ada penjelasan yang lebih baik, dilansir Amusing Planet, Cousteau menyarankan agar kura-kura laut usang ini pergi dengan damai. Pada kenyataannya, kura-kura memasuki gua dengan tidak sengaja dan kemudian tersesat di labirin terowongan. 

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan

Karena tidak dapat menemukan jalan keluar, mereka akhirnya menjadi bingung dan tenggelam. Pulau Sipadan, yang terletak di Laut Celebes di lepas pantai timur Sabah, adalah satu-satunya pulau samudra di Malaysia.

Kira-kira 600 meter dari dasar laut, dibentuk oleh karang hidup yang tumbuh di atas kerucut vulkanik yang punah yang membutuhkan waktu ribuan tahun untuk berkembang. 

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia

Pulau ini terletak di jantung lembah Indo-Pasifik, pusat salah satu habitat laut terkaya di dunia. Sipadan terkenal dengan tempat penyu. 

Sering terlihat di perairan sekitar pulau itu adalah kura-kura hijau dan kura-kura liar. Spesies pelagis seperti pari manta, sinar elang, hiu martil bergigi dan hiu paus juga mengunjungi Sipadan.

Pintu masuk ke Turtle Cavern berada di sisi dinding batu kapur besar yang dimulai beberapa meter di bawah permukaan dan terjun langsung ke kedalaman sekitar 600 meter. Mulut gua ini terletak pada kedalaman 20 meter dari permukaan. 

Sebuah tanda besar di dekat pintu masuk mengingatkan penyelam yang belum berpengalaman untuk tidak masuk tanpa peralatan atau pengalaman yang sesuai. Bagian dalam gua adalah labirin ruang dan koridor yang rumit. 

Lantai ruang gua penuh dengan pasir putih halus, yang beberapa ekor kura-kura berumur panjang yang kurus. Korban yang tidak beruntung telah memasuki gua mungkin untuk beristirahat, atau bersembunyi dari predator, atau karena penasaran. 

Begitu masuk mereka menjadi bingung dan tersesat dalam kegelapan, kemudian tenggelam. Kura-kura bukan satu-satunya hewan bernafas udara yang telah tenggelam di dalam gua. Di sudut lain gua, ada kerangka lumba-lumba yang utuh.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya