- pixabay/Adinavoicu
VIVA.co.id – Ada ungkapan bahwa seorang ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya. Karena hal itulah, anak perempuan seringkali merasa lebih dekat dengan sang ayah.
Ternyata ungkapan tersebut benar adanya. Sebuah penelitian membuktikan bahwa para ayah cenderung lebih memperhatikan dan responsif terhadap kebutuhan anak perempuan balita mereka daripada anak laki-laki.
DIlansir dari laman Indian Express, temuan tersebut juga menunjukkan bahwa ayah yang memiliki anak perempuan balita terlihat sering bernyanyi dan berbicara lebih terbuka tentang emosi mereka termasuk soal kesedihan. Sedangkan anak balita laki-laki cenderung terlibat dalam permainan yang lebih kasar dan aktif bergerak.
"Jika seorang anak menangis dan memanggil ayah mereka, gerakan yang ditunjukkan ayah kepada anak perempuan lebih responsif dibandingkan dengan ayah yang miliki anak laki-laki," kata pemimpin peneliti Jennifer Mascaro, Asisten Profesor di Emory University.
Selanjutnya, ayah anak perempuan menggunakan lebih banyak bahasa analitis yang telah dikaitkan dengan kesuksesan akademis di masa depan, sementara dengan anak laki-laki, bahasa itu lebih berprestasi (kata-kata seperti bangga, menang dan juara).
"Ini mungkin karena ayah lebih menerima perasaan anak perempuan daripada anak laki-laki," Kata periset dalam makalah yang diterbitkan dalam jurnal Behavioral Neuroscience.
Selain itu, pemindaian otak mengungkapkan bahwa ayah anak perempuan memiliki respons yang lebih besar terhadap ekspresi wajah bahagia anak perempuan mereka di area otak yang penting untuk memproses visual, penghargaan, regulasi emosi, dan perawatan wajah daripada ayah anak laki-laki.
"Perilaku ayah yang bias gender tidak perlu menyiratkan niat buruk dari pihak ayah," kata antropolog James Rilling
Bias ini, tambah dia, mungkin tidak sadar, atau mungkin benar-benar mencerminkan usaha yang disengaja dan altruistik untuk membentuk tingkah laku anak-anak sesuai dengan harapan sosial akan peran gender dewasa yang dirasakan oleh ayah dapat bermanfaat bagi anak-anak mereka.
