Ingin Langsing di Bulan Puasa, Ini Aturannya

Timbangan berat badan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Ramadan bukan hanya bulan yang membawa berkah bagi seluruh umat Islam. Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, momen puasa saat Ramadan juga bisa menjadi saat yang tepat.

Singkirkan Lemak dan Berat Badan Turun Seminggu, Hanya dengan Resep ala dr. Zaidul Akbar Ini

Tentunya hal ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa cara yang harus Anda ikuti agar program menurunkan berat badan Anda berhasil. Dilansir Al Arabiya, berikut cara tepat menurunkan berat badan saat puasa.

Cukup Minum

Viral! Gara-gara Tak Boleh Diet, Wanita Ini Malah Dikasih Sogokan Mewah oleh Suaminya

Konsumsi air yang cukup adalah kunci penurunan berat badan di bulan Ramadan ini. Minum cairan yang cukup tidak hanya akan membuat terhindar dari dehidrasi saat berpuasa, tapi juga akan mengendalikan  naiknya gula darah setelah berbuka puasa.

Dua liter atau delapan gelas cairan yang baik setiap hari akan cukup, untuk Anda.  Yakni dua gelas saat buka puasa, empat gelas di antara iftar dan suhur, dan dua gelas saat suhur.

5 Artis Tetap Body Goals Meski Punya Anak Banyak, Ussy Sulistiawaty Kaya ABG

Ingatlah bahwa minuman berkafein seperti kopi atau teh hitam tidak masuk hitungan dan akan lebih baik jika menghindari minuman ini.

Menu buka yang seimbang

Di bulan Ramadhan, metabolisme Anda melambat dan kebutuhan energi Anda menurun. Makan saat berbuka bukan berarti membalas dendam karena tidak makan hampir seharian.

Cara paling tepat ialah berbuka dengan kurma karena merupakan sumber gula yang cepat yang dibutuhkan tubuh Anda setelah puasa. Kemudian, Anda bisa memilih semangkuk kecil sup, seperti sup sayuran, dan hindari sup krim. Lanjutkan dengan salad sayuran campuran dan batasi jumlah minyak zaitun dalam saus sampai 1-2 sendok teh.

Selagi beribadah istirahatkan pencernaan Anda. Pilih satu hidangan utama, pilih dengan bijaksana dan hindari hidangan gorengan, pastikan seimbang dengan karbohidrat dan protein, dan yang terpenting mengendalikan porsi Anda.

Jangan lewatkan Suhur

Memang benar bahwa "jam makan" Anda cukup terbatas saat Ramadan, tapi ini tidak memberi alasan untuk melupakan makanan suhur. Melewati suhur Anda akan membuat Anda lapar keesokan harinya dan Anda akan makan terlalu banyak untuk berbuka puasa.

Saat memilih suhur, pastikan kurangi garam, agar tak mudah haus di siang hari. Hidangan saat sahur juga harus terdiri dari karbohidrat kompleks seperti roti gandum, bukan roti olahan putih, dan harus mengandung sumber protein yang baik seperti keju atau telur. Kombinasi ini akan memastikan Anda memiliki kadar glukosa dalam darah yang stabil sehingga Anda tidak lapar keesokan harinya.

Tetap aktif

Puasa bukanlah alasan bagi kita untuk tidur seharian atau malas. Di bulan Ramadan, Anda harus menjaga tingkat aktivitas sehari-hari Anda sampai batas tertentu, tapi hindari matahari dan panas pada puncaknya.

Setelah berbuka puasa, usahakan latihan keras selama 30 menit sehari yang bisa Anda lakukan dari rumah seperti sit-up dan squat.

Hindari gula olahan

Salah satu penyebab utama kenaikan berat badan ialah konsumsi gula berlebih saat puasa. Pastikan hindari gula olahan berlebih. Dapatkan asupan gula Anda dari buah-buahan atau madu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya