- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Yana Zein menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, Kamis dini hari, 1 Juni 2017. Yana meninggal setelah empat hari pulang dari pengobatannya di China, Minggu 28 Mei 2017. Saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Yana sangat bersemangat.
Pesinetron ini mengaku kesembuhannya sudah 75 hingga 80 persen. Kondisi ini membuat kedua anaknya, Aurelia dan Alika, senang dan optimistis dengan kesembuhan penyakit yang diderita ibundanya. Mereka lega karena kondisi ibunya semakin sehat. Oleh karena itu, saat kondisi Yana menurun drastis, kedua putrinya sangat terkejut.
"Tahu perkembangan mami di China sudah membaik 80 persen. Tangan mami juga enggak bengkak lagi. Yang aku kaget kenapa mami tiba-tiba bisa kayak gini," katanya saat ditemui di Rumah Duka Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Aurelia mengungkapkan, mendadak kondisi ibundanya menurun pada Senin, 29 Mei 2017. Yana langsung dilarikan ke rumah sakit. Ia juga langsung dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU). Kondisi artis berdarah Rusia ini tak menunjukkan kemajuan. Pada hari Rabu, Yana mengalami koma dan tak sadarkan diri.
“Terus tiba-tiba pas aku datang mami dalam keadaan tak sadar. Pakai alat napas," katanya.
Namun sejak Rabu malam, 31 Mei 2017 keadaan Yana semakin kritis, hingga pada pukul 01.05 Yana dinyatakan telah tiada.
"Kaget banget, sedih, sedih sekali. Aku kan belum bisa buat mami bangga. Sedih banget. Aku berharap bisa bicara sama mami sekali lagi," ujar si sulung Aurelia sambil meneteskan air mata.
Yana meninggal dunia di usia 44 tahun, dan meninggalkan dua orang anak perempuan. (one)
