Kesehatan Jarak Jauh Diuji Coba di Italia

VIVAnews - IBM mengungkapkan rencana mereka untuk meluncurkan proyek kesehatan jarak jauh yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian pasien lanjut usia. Targetnya, proyek yang merupakan pertamakalinya dan digelar di Bolzano, Italia ini juga bertujuan untuk menurunkan biaya kesehatan.

Proyek yang berlangsung satu tahun yang disebut juga dengan ‘Secure Living’ tersebut akan melibatkan 30 pasien yang berusia 80 tahun-an. Mereka akan dimonitor dari jarak jauh menggunakan perangkat sensor yang ditempatkan di dalam rumah.

Menurut juru bicara IBM, seperti VIVAnews kutip dari InformationWeek, 25 September 2009, pasien juga akan diberikan bantuan jarak jauh saat dibutuhkan ketika melakukan aktivitas rutin harian, dan juga panduan untuk latihan kesehatan mental dan fisik.

“Para pasien akan dibantu lewat telepon dan melalui internet,” ucap juru bicara tersebut.

Sistem yang dibuat IBM menggunakan jaringan sensor terintegrasi yang mengirimkan data seputar orang yang dimonitor ke ruang kontrol yang dijalankan oleh dinas kesehatan setempat, di mana data akan dianalisa. Jika data mengindikasikan bahwa pasien manula tersebut terjatuh, misalnya, akan ada pemberitahuan pada tim medis untuk segera datang memberi bantuan.

Data ditransfer melalui protokol TCP/IP ke sebuah pusat data dan menggunakan berbagai macam metode komunikasi. Adapun teknologi mobile digunakan untuk mengantarkan informasi ke beberapa kelompok pengguna yang terlibat dalam proyek tersebut.

“Harapannya, proyek ini dapat membantu memperpanjang umur individu-individu yang dimonitor dan menjaga mereka untuk tidak masuk rumah sakit dengan mengenali masalah sebelum masalah terebut menjadi serius,” ucap juru bicara tersebut.

Prediksi Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Australia
Ilustrasi dokter/rumah sakit.

Marak Kejadian Perundungan, Kemenkes Lakukan Skrining Kesehatan Jiwa Pada Calon Dokter Spesialis

Hasil skrining Kemenkes soal kesehatan jiwa calon dokter spesialis do 28 rumah sakit, terdapat 2.716 calon dokter spesialis yang didiagnosa mengalami depresi.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024