- VIVA.co.id/Al amin Khairan
VIVA.co.id – Salah satu yang tak bisa dilewati dalam bulan suci Ramadan adalah makanan khas takjil. Bahkan hampir di setiap daerah di bulan Ramadan banyak pedagang menjajakan makanan takjil.
Namun ada pemandangan yang tidak biasa di salah satu pasar yang berada di jalan Pegambiran, Pasar Rawamangun, tepatnya di seberang terminal Rawamangun.
Terdapat pedagang gorengan yang menjajakan makanan bertuliskan #Takjilimpor. Hal tersebut tentunya membuat masyarakat sekitar penasaran. Kenapa dinamakan takjil impor? Ternyata pedagang yang menjajakannya adalah bule yang berwajah cantik bernama Sabina.
Pesona bule cantik itu menyita perhatian para pembeli yang datang. Gorengan yang dijual Sabina juga sangat menggoda. Sabina mengatakan sangat mengutamakan kualitas bahan-bahan yang digunakan, seperti penggunaan pada minyak goreng yang baik untuk kesehatan.
“Gorengan yang saya jual sangat beda dari penjual lain, karena minyak goreng yang saya pakai berkualitas. Jadi sehat untuk dikonsumsi. Minyaknya sedikit menempel di makanan, lebih gurih dan crispy,” kata Sabina di pasar Rawamangun, Jakarta Timur.
Jenis takjil yang dijual Sabina cukup beragam. Tidak hanya yang gurih-gurih, tapi juga ada yang manis, seperti tahu isi, tempe goreng, kroket ayam, pastel, lumpia, risol, bakwan jagung, peyek udang, pisang goreng, kolak, dan es buah.
Harga gorengan yang dijual Sabina tergolong murah, sekitar dari Rp2.500 hingga Rp5.000, tak berbeda dengan pedagang gorengan lainnya. (ase)