- Shanghaiist
VIVA.co.id – Setiap tahun, Ocean Conservancy membersihkan pesisir pantai di seluruh dunia yang paling banyak dicemari sampah. Namun, saat proses pembersihan ternyata banyak temuan sampah tak terduga.
Dikutip laman Nine, berdasarkan temuan Ocean Conservancy pada 2016 mengangkat sekitar 1,86 juta puntung rokok dan 1,5 juta botol plastik. Tak hanya sampah-sampah ringan puntung rokok dan plastik, bahkan sampah tak terduga seperti piano rusak turut ditemukan dalam pantai tersebut.
Tercatat juga 822.227 tutup botol, 762.353 keping kemasan makanan, dan 520.900 tas belanja plastik yang ditemukan di pantai di seluruh dunia. Jika dirangkum, sampah-sampah tersebut sama dengan sepuluh kali lipat tinggi dari menara Eiffel di Paris.
Dengan begitu, diimbau kepada seluruh wisatawan penikmat pantai di seluruh dunia untuk memperhatikan kebersihan dan keasrian alam. Jangan sampai meninggalkan jejak yang akhirnya berujung pada kematian alam tersebut.
"Ini bukan prestasi kecil dan kami bersyukur atas setiap orang yang datang dan setiap sampah yang mereka pilih. Itu membuat perbedaan dalam usaha kita untuk membendung gelombang sampah laut," kata Manajer Senior Ocean Conservancy Allison Schutes.
Dua Sisi Sampah Plastik, Ramah Kantong tapi Tidak untuk Kesehatan
Sebuah studi melaporkan sampah plastik sekali pakai berupa kemasan sachet dan pouch. Satu sisi dianggap ramah di kantong, tapi sisi lain tidak ramah kesehatan.
