- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa yoga adalah terapi yang baik untuk meringankan nyeri punggung.
Dalam studi ini dimuat dalam jurnal Annals of Internal Medicine ini, penelitian tersebut ditemukan bahwa yoga mengurangi intensitas rasa sakit dan membantu seseorang untuk tidak lagi tergantung pada obat pereda rasa sakit.
Temuan ini adalah sebuah kabar yang baik bagi mereka yang menderita nyeri punggung kronis, karena yoga dapat dijadikan sebagai perawatan alternatif bagi mereka.
Namun, sayangnya yoga belum bisa dinikmati oleh semua kalangan. Padahal, kebaikan yoga tampak lebih dibutuhkan oleh kalangan ekonomi kelas menengah ke bawah, yang menurut penelitian lebih cenderung 'akrab' dengan nyeri punggung.
"Studi kami menunjukkan bahwa ketika yoga dapat dibuat lebih terjangkau untuk berbagai kalangan, baik laki-laki maupun perempuan, orang dengan keterbatasan, ras dan latar belakang ekonomi akan dapat merasakan manfaat yoga itu sendiri," ujar Dr. Robert Saper, sang peneliti.
Dilansir laman Medical News Today, Kamis 22 Juni 2017, penelitian ini dilakukan pada 320 orang dewasa peserta yoga yang menderita nyeri punggung kronis. Partisipan ini berasal dari ras dan etnis beragam dengan penghasilan berkisar Rp400 juta per tahun.
Mereka secara acak dimasukkan dalam 12 sesi yoga, 15 sesi terapi dan lainnya hanya membaca buku, atau artikel mengenai penanganan nyeri pinggang. (asp)
3 Gerakan Yoga dan Latihan Pernapasan untuk Bersihkan Diri dari Polusi
Salah satu cara untuk mencegah racun masuk ke dalam tubuh adalah dengan yoga dan latihan pernapasan dalam untuk meningkatkan kapasitas paru-paru.
