- Masala
VIVA.co.id – India, meski mayoritas masyarakatnya beragama Hindu, jejak Islam ada di sana dibawa oleh bangsa Mughal. Ada menu makanan khas berbuka puasa yang menjadi catatan sejarah peninggalan bangsa Islam kuno di India itu. Namun, belum banyak yang mengetahuinya.
Seorang koki dari restoran Bombay Brasserie di Taj Dubai, Jitin Joshi berupaya mengenalkan kembali menu kekaisaran Mughal zaman lalu yang telah banyak dilupakan, bertepatan pada Bulan Suci Ramadan tahun ini.
Timnya mengambil inspirasi dari naskah bersejarah yang ditulis oleh koki kerajaan King Shah Jahan. Resep dalam naskah ini telah lama terlupakan dengan hanya dua naskah yang tertinggal, di Chennai dan yang lainnya, di Inggris.
Bekerja sama dengan para siswa dan profesor Jamia Milia Islmaia University Delhi, salah satu koki Sous hotel, Thoufeek Zakriya, seorang sejarawan dan kaligrafi, dengan susah payah menerjemahkan beberapa resep kunci dari manuskrip asli tersebut. Kemudian, yang memungkinkan tim Bombay Brasserie meniru menu zaman kekaisaran itu.
Menu-menu yang tertulis dalam manuskrip tersebut menawarkan penghormatan kepada rasa Kekaisaran Mughal kuno. Seperti informasi yang dilansir dari laman Masala pada Jumat, 23 Juni 2017, yang membuat makanan ini begitu istimewa, adalah pertama, penyempurnaan dan kaya rasa; kedua, perpaduan sempurna antara rempah-rempah; dan ketiga, kualitas bahan yang memberi esensi khusus pada setiap hidangan.
Menu istimewa tersebut diantaranya, ialah Kaliyan Shirazi, adalah hidangan daging domba yang direbus. Terdapat campuran kunyit, kismis, aprikot, kacang almond dan pistachio. Dagingnya sangat lembut, dan rasanya sangat lezat.
Kemudian, Harees, adalah hidangan daging ayam cincang yang dicampur dengan gandum kasar. Itu pun memiliki cita rasa yang luar biasa.
Yakhni The Bala, hidangan biryani (hidangan nasi yang dicampur rempah) khusus yang dimasak dengan stok kambing dan dicampur dengan mentega hewani (ghee) dan rempah-rempah, memiliki aroma yang unik untuknya. Sementara roti nan yang lembut, memiliki sedikit semburat manis yang membuatnya menjadi iringan sempurna untuk daging.
Makanan yang dihidangkan dimulai dengan sup trotters yang berbahan utama daging domba yang tajam, diikuti oleh kebab dan hidangan utama, diakhiri dengan aroma bunga halus.
Setiap hidangan memiliki cita rasa yang kental tanpa membuat mual dengan rempah-rempah. Namun, di lain sisi kenikmatannya adalah kandungan kalori yang ada di dalamnya. Jika untuk vegetarian, menu-menu tersebut tidaklah sempurna.
