- Pixabay/ponce_photography
VIVA.co.id – Tidak sedikit orang yang kerap membuang kuning telur dan mengonsumsi hanya putih telur. Alasannya banyak, salah satunya, tingginya kandungan kolesterol dalam kuning telur.
Lantas, apakah dengan membuang kuning telur menjadikan konsumsi putih telur lebih sehat ketimbang mengonsumsi keduanya saat bersamaan?
Memang benar bahwa putih telur memiliki kandungan kalori lebih kecil ketimbang mengonsumsi satu telur utuh. Namun, dilansir dari Daily Meal, para ahli gizi dan peneliti sepakat bahwa bukan seberapa besar kalori yang Anda dapat, tetapi seberapa berkualitas kalori yang Anda konsumsi.
Kuning telur megandung 3,5 gram lemak. Angka tersebut relatif kecil dan perlu diingat bahwa lemak dibutuhkan tubuh untuk mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan otak bahkan mengurangi berat badan. Selain itu, konsumsi lemak sehat juga berhubungan dengan peningkatan kolesterol baik dan pengurangan kolesterol jahat dalam tubuh.
Telur juga dikenal dengan kadar kolesterol tinggi. Lantas apakah hal itu perlu ditakutkan? Ternyata tidak. Menurut ahli kesehatan otot, Neerav D. Padliya, Ph.D, sekaligus Vice President of Research Alliance Qurr, perusahaan yang menjual produk suplemen otot berbasis kuning telur.
"Banyak orang menghindari kuning telur karena kandungan kolesterol di dalamnya. Namun, menurut penelitian oleh Dr. Frank Hu, Harvard University, konsumsi satu telur setiap hari tidak berpengaruh terhadap risiko jantung koroner atau stroke pada laki-laki atau perempuan sehat," kata dia.
Seperti diketahui, kuning telur juga mengandung protein. Tak hanya itu, bagian ini juga mengandung vitamin D dan A, mineral seperti zat besi, fosfor, zinc, folat, selenium dan choline.
Kuning telur juga mengandung dua karotenoid, lutein dan zeaxanthin yang menurut Dr. Padliya dapat menjaga kesehatan mata dengan mencegah degenrasi makula, salah satu penyebab kebutaan di negara barat. (ase)
