Mengapa Si Kecil Sulit Tidur Lelap

VIVAnews - Tidur bagi si kecil adalah saat-saat paling penting. Saat tidur si kecil tidak hanya beristirahat, sel-sel otaknya pun berkembang aktif saat ia tertidur pulas. Untuk itu kualitas tidur saat penting bagi si kecil. Tapi seringkali ia terbangun dan sulit untuk kembali tidur.

Banyak hal yang bisa membuat si kecil sering terbangun saat tidur. Ketahui pemicunya agar gangguan tidur pada si kecil bisa segera teratasi.   

1. Waktu tidur yang tidak konsisten
Meskipun semua orang tua tahu waktu tidur si kecil tetapi banyak tidak menerapkannya secara konsisten. Padahal anak-anak saat siang hari cenderung aktif dan membutuhkan istirahat yang teratur. Cobalah lebih konsisten dalam menerapkan waktu tidur. Menjelang waktu tidur, bujuk anak untuk mengganti bajunya dengan piyama bergambar lucu favoritnya. Lakukan hal itu setiap hari, dengan begitu ia terbiasa dengan waktu tidurnya.

2. Si kecil membutuhkan Anda
Salah satu yang membuat si kecil sering terbangun adalah ia merasa tidak tenang karena tidak tidur bersama Anda. Jika ia baru saja tidur sendiri memang membutuhkan waktu untuk membiasakannya. Hal itu bisa terjadi karena ia sangat bergantung Anda termasuk saat tidur dan merasa gelisah saat Anda tidak bersamanya.

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Jika ia tiba-tiba terbangun, kemudian meminta Anda untuk tidur dengannya cobalah menolaknya dengan bijak. Temani hingga si kecil tenang, ajak ia berdoa bersama dan katakan padanya tidak akan terjadi apa-apa.

3. Kamar yang tidak nyaman
Kamar yang berantakan, kotor, cahaya yang terlalu gelap ataupun terlalu terang juga bisa menggangu tidur si kecil. Ajak si kecil untuk merapikan dan membersihkan kamarnya sebelum tidur. Untuk pencahayaan, sebaiknya gunakan lampu tidur yang temaram agar suasana kamar tidak terlalu gelap ataupun terang.

Atur juga pendingin ruangan agar tidak terlalu panas ataupun dingin. Pastikan sprei dan selimut dalam keadaan bersih karena jika tidak bersih bisa memicu rasa gatal dan membuat tidurnya terganggu.  

4. Kelelahan bermain
Saat waktu tidurnya datang, si kecil ternyata masih bermain-main. Hal itu bisa membuatnya sering terbangun saat tidur. Rasa lelah memang bisa membuatnya tertidur pulas tetapi jika kelelahannya berlebihan tubuhnya akan merasa sakit dan tidurnya akan gelisah. tidak jarang akibat kelelahan bermain, suhu tubuhnya naik dan membuat tidurnya terganggu. Jadi, cobalah kendalikan kegiatannya, jangan sampai ia kelelahan.
 
5. Alergi
Alergi adalah salah satu pengganggu tidur anak. Jika ia sering terbangun lalu bersin atau kulitnya memerah dan gatal kemungkinan ia alergi debu. Udara yang dingin pada malam hari juga bisa memicu alergi, untuk itu selalu siapkan selimut berbahan lembut di kamar anak.

Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Lebih Murah Usai Tak Laku, Berapa Harga Bekasnya?

Boneka bulu dan karpet merupakan benda yang mudah menyimpan debu dan tungau pemicu alergi. Usahakan untuk mengetahui pemicu alergi pada anak agar Anda bisa menghindari atau setidaknya mengurangi.

PT Freeport Indonesia (PTFI) teken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PTFI periode 2024-2026 bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh (dok: Freeport)

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024