Ibu, Ketahui Kriteria Botol Susu yang Aman Bagi Bayi

Ilustrasi susu atau ASI perah
Sumber :
  • Pixabay/falovelykids

VIVA.co.id – Dalam era modern saat ini, banyak wanita yang berpartisipasi untuk mendukung keluarga dalam hal finansial. Hal tersebut terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016 yang menyebutkan jumlah pekerja wanita hampir setara dengan pekerja pria, yaitu sebesar 40 persen dari seluruh angkatan kerja.

Mona Ratuliu Ungkap Pentingnya Bergaul Lahir Batin dengan Anak

Ini berarti semakin banyak pula wanita, terutama yang baru saja melahirkan dan dihadapkan pada dilema di mana mereka harus kembali bekerja, namun tetap ingin memberikan ASI kepada buah hatinya. Biasanya, kelompok ibu-ibu ini membutuhkan botol dot bayi, untuk menyimpan cadangan Air Susu Ibu (ASI) di dalamnya.

Namun, pemilihan botol dot bayi, tidak bisa sembarang. Anda harus pintar memilih botol susu agar memudahkan si kecil dan membuatnya nyaman.

Ajak Si Kecil Main Berkualitas di Akhir Pekan, Coba 4 Trik Ini Moms

"Botol Philips Avent Natural baru, memiliki desain ulir spiral yang memudahkan pergerakan lidah buah hati Anda. Bentuk ujung dot yang menyerupai payudara dan materi dot yang diperbarui dengan bahan silikon lembut membuat dot menjadi lebih awet digunakan dan memiliki tekstur yang halus seperti kulit," ujar Head of Personal Health Philips Indonesia, Yongky Sentosa, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Minggu, 16 juli 2017.

Botol susu juga sebaiknya memiliki sistem anti kolik, yaitu sistem untuk mengalirkan udara ke dalam botol, bukan ke perut buah hati sehingga terhindar dari kembung

Tips Memberi Pemahaman Soal Keuangan kepada Anak

 Selain itu, botol susu yang baik yaitu memiliki leher botol yang lebar sehingga memudahkan perlekatan secara alami dan bentuk botol yang ergonomis.

"Botol susu dengan leher botol yang lebar, membuat botol mudah digenggam dan nyaman digunakan dari segala arah."

Praktisi dan Peneliti Neuroscience Dokter Aisah Dahlan

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Aisah Dahlan menjelaskan bahwa dalam membimbing dan mendidik anak, orangtua harus melibatkan orang lain, termasuk selektif memilih tempat untuk sekolah.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2024