Ekspedisi Daihatsu Terios 7 Wonder

Meneropong Burung Bidadari di Maluku Utara

Mengamati Burung Bidadari Halmahera.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA.co.id – Salah satu fauna unik yang ada di Maluku Utara adalah Burung Bidadari Halmahera. Burung ini sudah sangat langka jumlahnya, dan saat ini dijadikan sebagai lambang dari Provinsi Maluku Utara.

Selang 2 Hari, Terios Special Edition Sold Out di GIIAS 2019

Burung ini merupakan keluarga dari Burung Cendrawasih, namun ukurannya sedikit lebih kecil. Burung yang memiliki nama ilmiah Wallace’s Standardwing ini memiliki warna kepala ungu dan hijau di dadanya.

Jika ingin melihatnya, Anda bisa berkunjung ke Taman Nasional Aketajawe Lolobata. Namun, perjalanannya tidak mudah. Peserta tim Ekspedisi Terios 7 Wonder berusaha keras untuk bisa tiba di taman nasional tersebut.

Terios 7 Wonders Borneo, Tantangan Menembus Perbatasan

Pada pukul 02.00, para peserta membuka kemah di area taman nasional, dan pukul 04.30 berjalan kaki untuk menuju penangkaran burung tersebut. Kata salah satu petugas taman nasional, Zein Molula , untuk bisa melihat burung tersebut, butuh alat bantu teropong.

“Biasanya, kalau sudah siang mereka (burung) cari makan di daerah hutan taman nasional. Dan burung ini mempunyai keunikan. Jadi, untuk yang cowok memiliki warna terang dan perisai di leher. Untuk betina, hanya berwarna abu abu coklat polos,” ujarnya.

Terios 7 Wonders Borneo, Mengunjungi 'Si Genius'

Keunikan lainnya adalah Burung Bidadari hanya dapat dilihat di penangkaran. Kata dia, karena populasinya sudah sedikit, maka dibuatlah penakaran ini. Namun, sampai saat ini belum diketahui letak sarang dan tempat burung itu saat mencari makan.

Burung Bidadari Halmahera.

Burung Bidadari Halmahera. (Foto: Tropicalbirding)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya