- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Desainer lurik Tanah Air, Lulu Lutfi Labibi, akan menampilkan koleksi terbaru. Lulu bekerja sama dengan pengembang properti Synthesis Development mengangkat tema Tirikat.
Tirikat diklaim tak sekadar gelaran fesyen, sebab tema tersebut terdiri atas pameran foto dan pemutaran video. Pameran foto dan video mengangkat sembilan profil lintas generasi dan lintas profesi yang mengangkat nilai Indonesia.
Beberapa profil tersebut, di antaranya R. Rachmad, seorang pengusaha lurik dari tahun 1960-an dan Paniyem yang merupakan buruh perajin lurik berusia 75 tahun, serta Dwiyanto dan Haryadi seorang pencelup lurik. Selain itu, Goet Poespo seorang maestro pattern maker, Indra Gunawan seorang guru SMK, Anneke Fitrianti seorang tato artist, Suyadi seorang tukang parkir, dan Prof. Maria seorang guru besar UGM.
"Jadi saya diajak bekerja sama dengan pengembang properti Synthesis Development untuk menciptakan suatu karya yang tidak biasa," ujar Lulu di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 11 Agustus 2017.
Dia menuturkan bahwa untuk gelaran fesyen akan menampilkan 42 looks dengan mengolah kain lurik. Berbeda dari sebelumnya, kali ini Lulu menghadirkan sentuhan jumputan dalam koleksinya.
Sementara itu, untuk siluetnya masih tetap bermain dengan tampilan loose sesuai ciri khas rancangannya. Kendati memakai kain tradisional, namun sang perancang tetap mengedepankan gaya yang edgy dan modern.
"Momennya tepat lebih ke garis dan grafik dengan signature edgy looks. Dari koleksi ini kami bisa mengambil value bagaimana mengolah kain tradisional tapi tetap terlihat modern," ucap dia.
Seluruh koleksi Lulu ini akan dihadirkan pada 19 Agustus 2017 di Atrium Mall Kota Kasablanka. (art)
