- metro.uk
VIVA.co.id – Ada beberapa pendapat yang muncul mengenai konsumsi kopi, atau teh bisa menyebabkan jantung berdebar cepat. Irama jantung yang cepat ini juga bisa dikategorikan sebagai aritmia, atau lebih dikenal dengan kelainan irama jantung.
Gejala aritmia yang paling sering terjadi adalah jantung yang berdebar terlalu cepat. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan kematian mendadak.
Meski demikian, Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, SpJP (K) mengatakan, kaitan konsumsi makanan dengan aritmia memang masih menjadi kontroversi. Beberapa penelitian mengatakan kalau kopi, cokelat, dan teh tidak berhubungan dengan debar, atau kelainan irama jantung.
"Tetapi, saya sendiri mengalami fakta di lapangan tidak demikian," kata Yoga, saat ditemui VIVA.co.id di Jakarta.
Selama praktik, terlalu banyak pasien yang ditemuinya menunjukkan adanya peningkatan aritmia, atau paling tidak peningkatan laju denyut jantung setelah minum kopi, cokelat, atau teh pekat.
"Sehingga, saya sendiri selalu menyarankan kepada pasien yang memang sudah didiagnosis aritmia untuk menghindari minum kopi, cokelat, atau teh," kata dia. (asp)
Asupan Kopi Dalam Jumlah Sedang Mampu Turunkan Risiko Kecemasan, Ini Penjelasannya
Sekitar 81% peserta adalah peminum kopi dan jumlah asupan kopi harian yang paling sering dilaporkan adalah dua hingga tiga cangkir. Usia rata-rata orang tersebut 56 tahun
