- Reuters
VIVA.co.id – Sebuah kota di Belgia menggelar tradisi pembuatan omelet atau telur dadar raksasa pada Selasa, 15 Agustus 2017. Tradisi ini sudah berlangsung selama 22 tahun.
Dilansir Reuters, Rabu 16 Agustus 2017, Warga kota Malmedy memasak sedikitnya 10.000 telur dalam penggorengan selebar empat meter. Sebelumnya, jutaan telur ayam telah ditarik dari rak supermarket Eropa akibat ketakutan penggunaan fipronil insektisida, yang dilarang dalam rantai makanan dan dapat menyebabkan kerusakan organ pada manusia.
Tapi ratusan orang tetap berkumpul di kota Malmedy, Belgia timur, dan tidak tidak terpengaruh oleh berita tersebut. Ketua penyelenggara acara omelet raksasa, Benedicte Mathy, mengatakan bahwa dia yakin hidangannya aman untuk dimakan.
Di bawah sinar matahari Belgia yang teduh dan iringan musik, mereka beramai-ramai memasak telur dadar raksasa, yang dimasak di atas api terbuka oleh "Persaudaraan Ksatria Omelet Giant" yang diciptakan pada 1973.
Para koki dan sukarelawan mencampur ramuan besar itu dengan menggunakan peralatan kayu sangat besar di panci besar. Mereka memasak telur dengan minyak bakar, bacon dan bawang hijau. Mereka kemudian membagikannya ke masyarakat yang kelaparan.