Kenali Bahaya Penyakit Mulut, Tak Hanya Soal Gigi Bolong

Ilustrasi gigi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Selama ini, masalah rongga mulut yang paling banyak dikenal adalah soal kesehatan gigi. Padahal, gangguan kesehatan dalam rongga mulut juga menyangkut jaringan lunak di dalamnya.

Tingginya Konsumsi Gula di Indonesia Picu Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut

Menurut dokter gigi spesialis penyakit mulut, Dr. drg. Febrina Rahmayanti, SpPM dari Rumah Sakit Pondok Indah, penyakit rongga mulut bukan hanya karies atau gigi bolong saja, tapi juga ada penyakit lain seperti sariawan.

"Masalah jaringan lunak rongga mulut bisa banyak, tetapi orang kenalnya sakit gigi saja. Penyakit jaringan lunak juga bisa lebih dari 100, dan yang orang tahu hanya sariawan," kata Febrina saat jumpa pers di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2017.

Waspada Konsumsi Gula Berlebih, Si Manis Nikmat yang Bisa Bikin Gawat

Febrina menjelaskan, sariawan dalam mulut yang dimaksud adalah adanya ulcer, atau luka pada kulit yang membentuk cekungan atau kawah. Kondisi ini juga disebut dengan ulserasi, atau tukak.

Sariawan ini juga merupakan luka yang berwarna putih-putih dan ada lapisan di permukaan mulut dalam. Dan bisa hilang dan 1-2 minggu.

Ada Lagi Gejala Aneh COVID-19 Termasuk Omicron, Kini Muncul di Lidah

"Sariawan ini juga perlu diperhatikan karateristiknya, pertama adalah lokasinya yang biasanya ada di mukosa labial atau bibir dalam. Bisa juga di pipi bagian dalam, dasar mulut, dan ada juga di lidah," ujar Febrina.

Kemudian, perhatikan juga jumlahnya, bisa satu atau lebih dari satu. Ukurannya juga antara satu sentimen, atau kurang. Sementara itu, bentuknya, sariawan biasanya berbentuk bulat atau oval.

"Dasar lesi, atau lukanya biasanya dangkal, tepinya teratur dan ada rasa nyeri. Lamanya lesi biasanya 7-14 hari," imbuh Febrina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya